Bocah Jambi Tewas di Gardu Listrik Tubuh Hitam, Bola Matanya Hilang, Tersengat Listrik atau Dibunuh?
Polisi respons bocah di Jambi tewas di gardu listrik yang diduga korban pembunuhan karena bola matanya hilang, punggung dan perut bolong.
Penulis:
Theresia Felisiani
“Bocah 5 tahun dikabarkan hilang beberapa minggu lalu, ditemukan tewas dibawah gardu listrik,” tulus keterangan yang beredar di sosial media.
Baca juga: Tragis Penjaga Toko di Yogyakarta Tewas Kepalanya Terjepit Lift Barang
Banyak warganet yan menduga bahwa bocah malang itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal ini lantaran kondisi korban saat ditemukan bola matanya yang sudah menghilang, serta perut, dan punggungnya berlubang.
Sementara keluarga korban sempat melapor kepada pihak kepolisian tentang hilangnya Vito beberapa hari lalu.
Hingga berita ini diturunkan tim Tribunjambi.com masih meminta keterangan dari pihak kepolisian.
Kronologi Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas Dekat Gardu Listrik, Sempat Hilang Sepekan
Kronologi bocah malang di Jambi dikabarkan hilang selama satu pekan lalu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah gardu listrik.
Korban ditemukan di RT 27, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi dengan kondisi tubuh mulai menghitam dan sudah mengeluarkan bau.
Kabar penemuan jasad korban di bawah gardu listrik tersebut viral di media sosial Instagram.
Bermula korban diketahui berinisial P (4) hilang pada Minggu (29/9/2024).
P bersama teman-temannya bermain di dekat drainase yang tak jauh dari kediamannnya.
Warga sekitar menyaksikan jika korban bermain bersama temannya itu hingga malam hari.
Setelah beberapa saat pihak keluarga tersadar jika korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Banyak warga yang melihat dia (P) lagi main, ditunggu-tunggu sampai malam dak juga balek," ungkap nenek korban, Elin, saat berada di kediamannya dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Belitung Tewas Terlindas Mobil saat Berburu Ikan Cupang
Tak kunjung kembali, pihak keluarga mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar mengenai keberadaan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.