Jumat, 22 Agustus 2025

Nasib Pengasuh Ponpes yang Dibakar Santrinya di Langkat, Meninggal Dunia setelah Dirawat 9 Hari

Korban, Adab Aulia Rizki (19) pun harus dirawat di rumah sakit karena alami luka bakar di sekujur tubuhnya.

TribunMedan.com/HO
Pelaku saat diamankan polisi setelah membakar pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar oleh santrinya pada, Sabtu (5/10/2024) kemarin dan ilustrasi api. 

Peristiwa tersebut disaksikan oleh seorang santri.

Santri tersebut melihat ada orang berlari dari dalam masjid menuju ke perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar pesantren.

Ia yang penasaran pun langsung masuk ke masjid dan mendapati kamar korban terbakar.

"Merasa curiga, selanjutnya saksi masuk ke masjid untuk melihat apa yang terjadi, berhubung ada orang yang tidak dikenal melarikan diri."

"Kemudian, saksi melihat kamar salah satu pengurus atau pengajar ponpes yang berada di dalam masjid terbakar dan api sudah membesar," ujar Rajendra.

Santri tersebut pun berteriak minta tolong hingga sejumlah santri lain datang untuk memadamkan api.

Saat pemadaman, para santri mendengar ada suara teriakan dari dalam kamar.

Pintu pun langsung didobrak dan menolong korban.

"Korban berhasil diselamatkan, tetapi korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Kemudian, korban langsung dibawa ke RS Tanjung Pura untuk pemberian pertolongan dan saat ini korban telah dirujuk ke RSU Adam Malik Medan," ujar Rajendra. 

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian menemukan adanya kejanggalan pada keterangan seorang saksi.

Baca juga: Buntut Santri Bakar Pengurus, Polisi Bakal Periksa Izin Ponpes di Langkat

"Berawal dari kejelian dan ketelitian dari polisi dalam hal ini penyidik, yang melihat ada kejanggalan dari keterangan yang disampaikan oleh saksi," ujar Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo.

Tribun Medan mewartakan, pada awalnya, saksi tersebut bercerita ada orang yang lari keluar dari dalam masjid ke arah kebun.

Kemudian saksi masuk ke masjid melihat kamar pengurus pengajar ponpes sudah terbakar. 

"Saksi pun memanggil santri yang lain minta pertolongan, didobrak, kemudian ditolong korban. Begitu awal mula ceritanya kan?" ujar David. 

Pihak kepolisian pun mencium adanya kejanggalan dari keterangan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan