Kamis, 11 September 2025

Update Konflik Tapal Batas di Adonara NTT Tewaskan 2 Orang, Belasan Diamankan, Warga Mengungsi

Anak-anak dan kaum wanita mengungsi setelah rumah mereka hangus terbakar pasca konflik tapal batas tanah di Kecamatan Adonara Barat.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Sejumlah Aparat TNI-POLRI disiagakan untuk menjaga keamanan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pasca konflik antardesa Ilepati dan Bugalima di Kecamatan Adonara Bara, Selasa (22/10/2024) yang menyebabkan 2 orang tewas dan puluhan rumah terbakar. 

4. Donatus Don Kleke (26 tahun), warga Desa Bogalima.

Mengalami luka tembak bagian belakang pinggang sebelah kiri.

Belasan Orang Diamankan

Informasi terkini jumlah warga yang diamankan bertambah dari sebelumnya 11 orang menjadi total 16 orang.

Mereka diamankan karena diduga sebagai pelaku anarkis yang membakar rumah warga Bugalima.

Baca juga: MA Catat Persentase Besar dalam Penanganan Sengketa Tanah, Pengamat: Butuh Keseriusan Penegak Hukum

Barang bukti telah diamankan ke Polres Flores Timur.

16 orang yang diamankan dengan usia bervariasi mulai dari 18 tahun hingga 66 tahun.

Mereka adalah, PL (65), Al (58), YO (34), MA (25), HI (18), MA (52), GA (58), SI (66), KR (39), RO (35), YO (23), MI (62), PE (63), FE (30), MA (53), dan DO (55).

"Mereka sudah kita amankan beserta dengan barang bukti," kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita Selasa (22/10/2024).

Sementara barang bukti yang diamankan adalah sejumlah senjata tajam dan 4 bom pipa.

"Ada 10 buah tombak, 3 buah parang, busur panah 13 buah, bom pipa 4 buah, serbuk bom pipa, dan peluru senapan angin," ungkapnya.

Suasana di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur,  Selasa (22/10/2024) malam pasca bentrok.
Suasana di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Selasa (22/10/2024) malam pasca bentrok. (TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO)

Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Mengungsi

Mengutip Tribunflores.com, hingga Selasa (22/10/2024) malam suasana di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur masih mencekam pasca bentrok.

Tercatat sebanyak 51 rumah warga hangus terbakar.

Mereka yang rumahnya terbakar ini memilih mengungsi ke rumah kerabat di Desa Wureh untuk mengamankan diri sementara waktu. 

Sejumlah aparat gabungan TNI-POLRI pun bersiaga di lokasi kejadian.

Petrus Boli (50), warga Dusun 3 Desa Bugalima khawatir apabila kondisi seperti ini terus berlarut dan tanpa ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan