Kronologis Jembatan Ambruk hingga Tewaskan 7 Orang Termasuk Ketua Timses Cabup Malteng, Anggota DPRD

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Jembatan di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Maluku Tengah ambruk, Rabu (30/10/2024) sore.

Kecelakaan terjadi saat penyambutan Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta dan rombongan oleh warga Pulau Hatta di atas jembatan di dermaga sekira pukul 16.30 WIT.

Sebanyak 7 korban meninggal dunia dalam insiden ini.

Dua di antara korban tewas adalah Ketua Tim Sukses Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta, Ruslan Hurasan dan anggota DPRD Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.

Baca juga: 5 Kios Bangunan di Bojonggede Ambruk ke Arah Bantaran Sungai Kalibaru

"Pak Ruslan Hurasan dan Ibu Andan juga meninggal dunia dalam peristiwa tadi sore," kata Kapolsek Banda Ipda Kasim Rahayamtel dilansir dari Kompas.com, Rabu malam.

Ruslan Hurasan merupakan mantan Anggota DPRD Maluku Tengah dan juga mantan Anggota DPRD Maluku dari fraksi PKB.

Sedangkan Andan Teja Nurbati tercatat sebagai Anggota DPRD Maluku Tengah tiga periode.

Saat ini dia menjabat sebagai Ketua DPC PKB Maluku Tengah.

Calon Bupati Maluku Tengah Nomor Urut 03, Andi Munaswir, dilaporkan ikut terluka.

"Pak Andi Munaswir juga ikut terluka tapi hanya luka ringan," kata Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Anton Kolauw dikutip dari Kompas.com, Rabu malam.

Sementara 5 korban tewas lainnya adalah Husen, Misbai, WA Salina, Hakim dan Arman Paka. 

Mereka saat kejadian ikut dalam rombongan kampanye ke Pulau Hatta.

"Jadi semua ada tujuh orang yang meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Pelajar SMK Tewas dalam Tawuran Brutal di Bawah Jembatan Layang Mangga Besar, 2 Pelaku Ditangkap

Sementara itu korban luka berat berjumlah tujuh orang yakni:

1. Ajan Hasan warga Pulau Hatta
2. Andi Zubaedah warga Masohi
3. Arifin Lakembe 
4. Miftah Sabban warga Nusantara Banda Neira. 
5. Nur Santi warga Kampung Baru 
6. Wa Sinta, warga Pulau Hatta
7. Henny warga Pulau Hatta

Sedangkan korban luka ringan yakni:

1. Nona Intan warga Masohi
2. Faisal Tuatoy warga Ambon 
3. Husni Muhrim warga Rajawali