Selasa, 2 September 2025

Gunung Lewotobi Meletus

Pengungsi Panik saat Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Pagi Ini, Ingat Erupsi Sebelumnya Tewaskan 10 Orang

Ratusan pengungsi yang berada di posko pengungsian SMA Negeri 1 Titehena Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena panik saat menyaksikan erupsi terjadi.

Editor: Dewi Agustina
AFP/ARNOLD WELIANTO
Guguran lava secara berkala dari kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki sehari pascaerupsi, terlihat dari Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi lagi, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 06.32 Wita.

Mengutip TribunFlores.com, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.500 meter di atas puncak atau ± 4.084 m di atas permukaan laut).

Baca juga: Kemenkes Salurkan Obat-obatan dan Alkes Kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Ratusan pengungsi yang berada di posko pengungsian SMA Negeri 1 Titehena Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena panik saat menyaksikan erupsi terjadi.

Antonius Puka, warga Desa Duripali bersama warga lainnya merasa sedih karena ingat dengan kondisi rumah mereka.

"Sedih ingat kampung, panik juga kalau lihat erupsi terus, dari pagi erupsi tadi malam, setiap saat, kami masih khawatir," ujarnya.

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi 7 November
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi lagi, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 06.32 Wita.


 
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 44 detik.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Lewotobi: 1.772 Warga Mengungsi di Perbatasan Kabupaten Flores Timur-Sikka NTT

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung. 

Seorang warga melihat rumah yang hancur sehari setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP)
Seorang warga melihat rumah yang hancur sehari setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) (AFP/ARNOLD WELIANTO)

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

Erupsi Lewotobi Tewaskan 10 Korban 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan