Jumat, 15 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

Kecelakaan Tol Cipularang Km 92, Anak Usia 14 Tahun Meninggal, Sopir Truk Alami Trauma

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
video amatir
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore. 

"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," ungkapnya, Senin. 

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan pemeriksaan belum dilakukan karena sopir truk masih dalam keadaan trauma.

"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," kata Aan Suhanan, Senin (11/11/2024).

Detik-detik Kejadian 

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan.

Mobil yang merekam kejadian lalu menyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri rencananya melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024) pagi ini.

Momen mobil Honda Brio yang berada di barisan paling belakang kemacetan selamat dari kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024).
Momen mobil Honda Brio yang berada di barisan paling belakang kemacetan selamat dari kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024). (ISTIMEWA)

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, saat mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin (11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut, kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," ujar Aan

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," ujar Aan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan