Sabtu, 13 September 2025

Bus Trans Semarang Terbakar di Gunungpati, Terdengar Suara Ledakan, Nasib Penumpang Belum Diketahui

Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya Bus Trans Semarang tersebut. Begitu pula dengan kondisi penumpang di dalam bus.

|
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Bus Trans Semarang hangus terbakar di kawasan Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024). 

Koridor 2 jurusan Terboyo[4] – Terminal Sisemut Ungaran

Koridor 3A dan 3B jurusan Pelabuhan Tanjung Emas – Elizabeth

Koridor 4 jurusan Terminal Cangkiran – Stasiun Tawang via Ngaliyan

Koridor 5 jurusan Meteseh – Bandara – Marina

Koridor 6 jurusan Undip Tembalang – Unnes Sekaran

Koridor 7 jurusan Terboyo – Pemuda Balaikota Semarang via Genuk

Koridor 8 jurusan Terminal Cangkiran – Simpang Lima via Gunungpati

Selain itu, terdapat Koridor yang melayani layanan malam rute Bandara–Simpang Lima dan Terminal Mangkang-Simpang Lima serta koridor pengumpan.

Sejarah Bus Trans Semarang

Wacana pengoperasian Trans Semarang dipaparkan oleh Dishub Kota Semarang pada 22 Desember 2008, dengan pembentukan konsorium dan uji coba koridor 1 pada tanggal 02 Mei 2009 bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang yang ke-462.

Pengoperasian penuh dimulai pada tanggal 18 September 2009 dengan dibentuknya konsorium PT Trans Semarang (dari Perum DAMRI, PO Minas, dan PO Ratakencana) dan sistem sewa aset bus antara pemerintah Kota Semarang dengan konsorsium. 

Terhitung mulai 1 Oktober 2010, Trans Semarang dikelola sebagai bagian dari BLU UPTD Terminal Mangkang hingga 25 Agustus 2016.

Dimana berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Terminal Mangkang yang merupakan terminal tipe A menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

Sehingga pengelolaan Trans Semarang dilaksanakan oleh BLU BRT Kota Semarang, hingga 03 Januari 2017, dengan penetapan BLU BRT Kota Semarang menjadi BLU UPTD Trans Semarang dengan keluarnya Peraturan Wali kota nomor 116 tahun 2016 pada tanggal 16 Desember 2016.

Dalam sejarah pengoperasiannya, pernah terjadi perubahan pada jam operasional (dari 06.00 hingga 21.00 WIB menjadi 05.30 hingga 17.40 WIB), tarif (dari awalnya tarif pelajar dikenakan Rp2.000,00 hingga sekarang Rp1.000,00), serta diadakan jam layanan khusus pelajar, dimana bus tersebut dikhususkan bagi para pelajar di tingkat sekolah (baik dasar, menengah pertama, dan menengah atas). 

Namun per 14 Juli 2017, fasilitas ini dihapus untuk optimalisasi layanan BRT dan BRT khusus pelajar cenderung sepi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Kebakaran Bus Trans Semarang di Gunungpati, Terjadi Ledakan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan