Kamis, 13 November 2025

Kisah Iptu Rendy Lolos dari Maut, Sempat Minta Tukar Tempat Duduk dengan Korban Tewas Laka Speedboat

Ipda Rendi mengaku sempat menarik korban Wu Hao untuk tukar tempat duduk. Hanya saja korban mengisyaratkan untuk memilih duduk di bagian belakang. 

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Speedboat Semoga Jaya mengalami kecelakaan di perairan Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (13/11/2024). Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang. 

"Korban yang meninggal duduk di belakang kami. Cuaca di lokasi cerah dan tidak hujan," kata dia. 

Speedboat yang Mengalami Kecelakaan
Speedboat yang Mengalami Kecelakaan (Basarnas)

Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto.

"Jadi sebelum berangkat Kanit Reskrim sempat menawarkan ke WNA yang meninggal ini supaya pindah duduk di depan. Tapi menurut pengakuannya tidak apa, dia mau disini (belakang) saja," ujar Sunarto saat membesuk korban.

Iptu Belki dan Ipda Rendi hanya mengalami luka ringan.

Saat ini keduanya tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang. 

Baca juga: Temuan Sementara Kasus Terbakarnya Speedboat Benny Laos di Taliabu Malut, Pemicu Tunggu Hasil Labfor

Detik-detik Kecelakaan

Kapolsek mengatakan sebanyak 23 penumpang termasuk nakhoda dan kernet berangkat dari arah Palembang menuju Sei Baung. 

Saat speedboat yang mereka tumpangi melintas di perairan Teluk Tenggirik, tiba-tiba melintas jukung MS Doa Bersama yang gandeng dengan jukung MS Tiga Berlian dari Desa Teluk Tenggirik mengarah ke Palembang.

Kecelakaan pun tidak terhindarkan, speedboat yang mereka tumpangi menabrak bagian samping kiri jukung Tiga Berlian. 

Speedboat Semoga Jaya mengalami kecelakaan di perairan Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (13/11/2024). Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Speedboat Semoga Jaya mengalami kecelakaan di perairan Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (13/11/2024). Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang. (Istimewa)

Akibatnya speedboat kehilangan kendali hingga air masuk hingga tenggelam. 

Akibat kejadian itu, seorang penumpang Warga Negara Asing (WNA) China, Wu Hao meninggal dunia. 

Sedangkan penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri meski dengan kondisi terluka. 

Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya mengaku air mulai memenuhi ruang penumpang hingga tenggelam. 

"Kami yang berada di dalam berusaha keluar untuk menyelamatkan diri dari jendela," kata Iptu Belki.

Baca juga: Mabes Polri Ikut Turun Selidiki Kebakaran Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

Namun ia sempat menyelamatkan anak buahnya terlebih dahulu yakni Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan Ipda Rendi. 

"Saya sempat membantu Kanit Reskrim dulu baru saya keluar," kata Belki.

Jenazah Korban Dievakuasi ke RS Bhayangkara

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved