Gelagat Mahasiswa ITB Sebelum Lompat dari Apartemen, Sempat Mondar-mandir, JAA Dikenal Pendiam
Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial JAA dilaporkan tewas pada Selasa (19/11/2024). Berikut sosok dari JAA.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial JAA dilaporkan tewas pada Selasa (19/11/2024).
JAA yang diduga mengakhiri hidup, usai jatuh dari lantai 27 sebuah apartemen di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas mengungkap, pihaknya sudah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Terungkap fakta, JAA menunjukkan gelagat tak biasa sebelum tewas.
"Setelah kami melakukan pengecekan CCTV yang kelihatan korban itu mondar-mandir dari wing B ke wing C, balik lagi ke kamar."
"Dugaan sementara, korban mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya," urai Rogers, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (20/11/2024).
Pria berpangkat melati satu itu, belum bisa mengungkap motif JAA nekat mengakhiri hidupnya karena masih dalam pendalaman.
Polisi juga tidak menemukan surat wasiat atau pesan terakhir yang ditinggalkan korban sebelum tewas di lokasi kejadian.
Informasi tambahan, JAA terakhir terekam CCTV pada Selasa (19/11/2024) sekira pukul 03.00 WIB. Sedangkan jasadnya ditemukan pukul 06.30 WIB.
Baca juga: 4 Fakta Mahasiswa ITB Diduga Akhiri Hidup dengan Lompat dari Lantai 27 Apartemen di Sumedang
Sosok JAA
Dirangkum dari TribunJabar.id, JAA diketahui masih berumur 18 tahun.
Ia berkuliah di ITB dengan mengambil jurusan Fakultas Teknik Lingkungan.
JAA tercatat sebagai warga Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Korban tinggal di apartemen lokasi kejadian baru 2 bulan.
JAA tinggal sendirian dengan sistem menyewa atas nama ibunya di bulan September 2024 kemarin.
Korban tercatat masuk ke ITB pada 9 September 2024 sebagaimana data yang tercatat di pddikti.kemdikbud.go.id.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengungkap sosok dari JAA.
Pihaknya mendapatkan informasi, korban dikenal sebagai pribadi pendiam.
"Kalau sementara ini dari hasil komunikasi, yang bersangkutan memang pendiam," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.com.
Uyun menegaskan, polisi masih mendalami kasus ini guna mengungkap motif JAA nekat mengakhiri hidup.
"Masih lidik, masih pendalaman. Belum bisa menyimpulkan, insyaallah terjawab secepatnya," katanya.
Uyun dalam kesempatannya juga menanggapi isu JAA tertekan karena ujian di kampus.
Ia menyebut, petugas belum melakukan penelusuran terkait hal ini.
"Kalau soal tertekan karena ujian, kita belum sampai ke sana," tegasnya.
Respons ITB

Humas Institut Teknologi Bandung (ITB), Naomi membenarkan seorang mahasiswanya diduga tewas karena akhiri hidup.
Ia menyebut, kepergian JAA merupakan duka bagi kampus berlogo Ganesha ini.
"Kejadian ini meninggalkan duka cita yang mendalam bagi seluruh komunitas ITB," ungkap Naomi, dikutip dari TirbunJabar.id.
Naomi melanjutkan, ITB sudah turun tangan dengan memberikan dukungan kepada polisi dan pihak keluarga.
Ia juga meminta publik untuk menghormati privasi keluarga JAA.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk media, untuk menjaga sensitivitas dalam membahas peristiwa ini demi menghormati keluarga mendiang," tegasnya.
Baca juga: Mahasiswa ITB Tewas Usai Diduga Lompat dari Lantai 27 Apartemen di Sumedang, Polisi Selidiki Motif
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Mahasiswa ITB Jatinangor Sumedang Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Kiki Andriana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.