Sabtu, 16 Agustus 2025

6 Fakta Tewasnya Jessica Sollu: Dibunuh karena Nafsu, Perhiasan Dirampas, hingga Pengakuan sang Ibu

6 fakta kematian Jessica Sollu: Dibunuh karena nafsu, perhiasan dirampas, hingga pengakuan ibu korban.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Istimewa via Tribun-Timur.com/TribunToraja.com Rifki
Andi Gugun alias Akmal, sopir travel pelaku pembunuhan Jessica Sollu (kiri). Foto Jessica Sollu terpajang di atas peti jenazahnya saat disemayamkan di rumah duka di di Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/11/2024) (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Tragis nasib Jessica Sollu (23), wanita asal Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tewas di tangan sopir travel bernama Akmal alias Andi Gugun alias Sampe (26).

Tak hanya dibunuh, Jessica Sollu juga sempat dirudapaksa oleh tersangka. 

Jasad Jessica Sollu lalu dibuang di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangutana, Luwu Timur, Sulsel, dan ditemukan pada Rabu (13/11/2024) lalu. 

Kronologi Pembunuhan 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan mengungkap detik-detik pembunuhan wanita 23 tahun tersebut. 

Pembunuhan bermula ketika tersangka menjemput korban di Palopo pada Selasa (12/11/2024) sekira pukul 18.30 Wita. 

Saat itu, korban hendak menuju Morowali, Sulteng. 

Dalam perjalanan menuju Morowali, hanya ada korban dan tersangka yang duduk berdampingan di kursi depan. 

Setibanya di kawasan Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, korban tertidur. 

Saat itulah, tersangka merasa tertarik dan mengajak korban berhubungan intim. 

Bahkan, tersangka sempat mengiming-imingi korban dengan bayaran Rp200 ribu. 

Baca juga: Kesaksian Ibu Jessica Sollu, Anaknya Dijemput 3 Sopir Travel, Ditemukan Tewas di Pegunungan

Namun, tawaran itu langsung ditolak oleh korban. 

Geram ajakannya ditolak, tersangka terus memikirkan cara untuk menyalurkan nafsunya. 

Hingga sesampainya di daerah Kayu Langi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, sekira pukul 02.00 Wita tersangka berpura-pura turun dari kendaraan untuk buang air kecil. 

Tersangka lantas membuka pintu mobil, menarik tubuh korban, menganiayanya lalu merudapaksa wanita 23 tahun tersebut. 

"Korban lalu lari menuju mobil, dan duduk di aspal. Pelaku lalu mendatangi korban dan mencekik hingga korban meninggal dunia," ujar Irjen Pol Yudhiawan, dikutip dari Tribun-Timur.com, Rabu. 

Rampas Perhiasan Korban 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan