Tragis, Guru yang Jasadnya Ditemukan Terbakar di Kampar Baru Jadi PPPK, Tinggalkan Anak Usia 1 Tahun
Guru yang jasadnya ditemukan terbakar di Kampar, Riau baru diangkat menjadi PPPK pada Maret lalu. Kini, dia juga meninggalkankan anaknya usia setahun.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Nahas nasib Heri Aprianus Saragih (30) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan perkebunan kelapa sawit di Afdeling V Blok JK V, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Heri diduga merupakan korban pembunuhan.
Adapun jasad Heri tergeletak di samping sepeda motor miliknya. Selain ada luka bakar di sekujur tubuhnya, terdapat pula luka robek di leher.
Nyatanya, berdasarkan penelusuran dari Tribun Pekanbaru, Heri yang berprofesi sebagai guru SD baru saja diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Maret 2024 lalu.
Pengangkatan tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) yang diterbitkan Penjabat (Pj.) Bupati Kampar, Hambali.
Sebelum diangkat, dia masih berstatus sebagai guru honorer selama beberapa tahun.
Lebih tragisnya lagi, Heri harus meninggalkan istrinya, Rasmi Siburian, dan anaknya berinisial BYS yang masih berusia satu tahun.
Sementara itu, tewasnya Heri terjadi saat istrinya tengah berada di Sumatra Utara (Sumut).
Baca juga: Kronologis Guru PPPK Ditemukan Tewas di Kampar Riau, Kondisi Jasad Terbakar Diduga Korban Pembunuhan
Hal ini diketahui dari kolom komentar dalam unggahan video di akun Facebook Monica
"Dilihat di akun Facebook sang istri, mengunggah video keberadaannya di kawasan Danau Toba," kata salah satu akun.
Kronologi Penemuan Jasad Heri
Jasad Heri pertama kali ditemukan oleh seorang sekuriti kebun sawit bernama Ali Azhari pada Jumat (29/11/2024) sore sekira pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Tapung Hilir, Iptu Wel Erita, menuturkan Azhari tengah berpatroli dari Blok JK 7 Afdeling V Kebun Tandun PTPN Desa Kasikan menuju Blok JK V.
Kemudian, kata Erita, Ali melihat dari kejauhan adanya sepeda motor yang dalam kondisi terjatuh.
Lantas, dirinya mendekat dan kaget ketika melihat jasad Heri berada di sepeda motor tersebut.
"Kondisi korban ditemukan saat itu berada di samping sepeda motor yang lehernya terdapat luka robek dan dibakar, " ungkapnya, Sabtu (30/11/2024).
Penemuan jasad Heri tersebut langsung dilaporkan Ali kepada koordinatornya, Reza Zuhdi Afgani alias Bombong.
Setelah itu, dia pun turut melapor kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Polisi dari Unit Reskrim Polsek Tapung Huku pun tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil olah TKP, korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang," kata Erita.
Ia menjelaskan dugaan sementara bahwa korban dibunuh. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi.
Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan dan memeriksa saksi-saksi.
"Polsek Tapung Hulu sudah olah TKP dan masih memeriksa saksi-saksi. Kita (hanya) back up. Nanti penyelidikan, batu di kita (Polres)," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul "Baru Jadi PPPK SD Guru di Kampar Riau Dihabisi Secara Sadis, Tinggalkan Anak yang Masih Balita"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Pekanbaru/Fernando Sihombing)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.