Senin, 1 September 2025

Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem Landa Jateng dan DIY Sepekan ke Depan, Mitigasi Bencana Diperlukan

Masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menghadapi cuaca ekstrem sepekan ke depan.

TribunJateng.com/Tito Isna Utama
Air sempat merendam ruas jalan di kawasan Alun-alun Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2024). Masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menghadapi cuaca ekstrem pada 16-23 Desember 2024. 

"Tergantung hujannya, pompa duduk ready, pompa mobile dan alkon siap di BPBD," kata Arwin.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengaktifkan pompa tersebut ketika Alun-Alun Jepara 1 ke selatan sampai Tugu Kartini, di Jalan Pemuda Jepara sempat tergenang air.

Arwin menjelaskan bahwa air yang menggenangi Kawasan Jepara Kota  biasanya disebabkan karena tingginya curah hujan. 

Kemudian rendahnya permukaan tanah di sekitar kawasan tersebut. 

"Sebabnya ini kan karena curah hujan tinggi. Permukaan tanah disitu (kawasan yang tergenang air) rendah lebih tinggi di pembuangan nya," ucapnya.

1 Meninggal di Yogyakarta

Sementara itu cuaca ekstrem menelan korban jiwa di Yogyakarta.

Parjono (53), warga Tulang Bawang Tengah, Lampung, hilang terseret banjir di saluran air pada Minggu (15/12/2024) sore sekitar pukul 17.45 WIB.

Korban laka air di saluran air atau gorong-gorong tepat di Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi kejadian awal laka air pada Senin (16/12/2024) sekira pukul 09.15 WIB.

SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi korban laka air di gorong-gorong Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (16/12/2024).
SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi korban laka air di gorong-gorong Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (16/12/2024). (Dok Polres Bantul)

Awalnya, kejadian itu diketahui oleh Pariaman (58), warga setempat saat melihat laki-laki yakni korban berada di atas saluran air Jalan Yogya-Wates yang tidak ada penutupnya.

Saat itu kondisi selokan tengah banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat.

"Pariaman melihat korban melangkahkan kakinya yang akhirnya korban jatuh masuk dalam saluran air tersebut," ucap Jeffry. 

Mengetahui kejadian kemudian Pariaman meminta bantuan sejumlah warga setempat untuk bergegas menolong korban.

Namun derasnya air membuat korban terseret ke dalam gorong-gorong.

"Atas kejadian tersebut sejumlah warga melaporkan ke Piket Polsek Sedayu untuk meminta bantuan," tandas Jeffry.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Identitas Korban Tewas di Gorong-gorong di Sedayu, Bernama Parjono Warga Lampung.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana) (TribunJateng.com/Tito Isna Utama)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan