Selasa, 2 September 2025

Warga Sempat Intip Perangkat Desa di Wonogiri Berhubungan Badan dengan Wanita Cantik

Audiensi atau dengar pendapat berlangsung panas. Warga sering meneriakan agar perangkat desa yang melakukan asusila segera dipecat di hari ini.

Editor: willy Widianto
Tribun Solo/Erlangga Bima Sakti
Ratusan warga Desa Kedungombo saat menggeruduk kantor desa buntut tindakan asusila yang dilakukan perangkat desa, Senin (23/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Perangkat Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengakui perbuatannya berselingkuh.  Pelaku mengakui saat dibawa warga ke ketua RT setempat. 

Baca juga: Perangkat Desa di Wonogiri Kepergok Warga Berhubungan Badan dengan Wanita Cantik di Rumah Kosong

Perangkat desa bernama IS ini berselingkuh dengan tetangganya. Mereka melakukan hubungan badan di rumah kosong.

Penggerebekan itu dilakukan oleh karang taruna dusun pada Kamis (19/12/2024) malam yang sebelumnya sudah melakukan pengintaian.

Salah satu warga, Kasmo mengatakan perangkat desa itu bernama IS. Perangkat desa itu digerebek di sebuah rumah yang berada di Dusun Koripan.

"Selingkuhnya tertangkap basah dengan tetangga yang bukan istrinya," ujarnya, Senin (23/12/2024).

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Libur Nataru 2025 Rute Pasar Senen-Lempuyangan, PP Jakarta-Jogja

Menurut dia, rumah yang digerebek tersebut milik kerabat IS yang tidak digunakan atau kosong.

Saat diintai oleh karang taruna, kata dia, IS dan wanita itu masih berhubungan badan.

Ketika pintu rumah digedor oleh karang taruna, keduanya tak kunjung keluar.

"Kemarin dibawa ke RT dan sudah mengakui (berbuat asusila). Jadi itu diintai karena sudah sejak lama, dibiarkan dulu, warga sudah tahu semua," kata dia.

Atas perbuatan IS, warga meminta agar Kades mencopot perangkat desa itu dari jabatannya. Apabila Kades tidak bisa, warga mendesak agar Kades juga mundur dari jabatannya.

Adapun pada Senin pagi, ratusan warga Desa Kedungombo juga menggeruduk kantor desa setempat untuk menuntut agar IS segera dipecat karena terciduk melakukan tindakan asusila.

Baca juga: Terbukti Bersalah Lakukan Korupsi Timah, Harvey Moeis Diwajibkan Bayar Uang Pengganti Rp 210 Miliar

Warga melakukan musyawarah atau audiensi bersama Forkopimcam Baturetno dan Kepala Desa Kedungombo. Ada 200-an warga yang hadir dalam pertemuan itu.

Audiensi atau dengar pendapat berlangsung panas. Warga sering meneriakan agar perangkat desa yang melakukan asusila segera dipecat di hari ini.

Warga yang sudah terlanjur marah juga meneriakkan ketidak percayaannya terhadap langkah yang ditempuh dalam menangani kasus itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan