Sabtu, 23 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang

Terungkap Status WA Kernet Bus Rombongan SMP sebelum Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Malang

Kernet bus PO Tirto Agung, Ahmad Bahrur Rozi, mengatakan kecelakaan bus rombongan siswa SMP IT Bogor di Tol Pandaan, Malang, Senin (23/12/2024).

dok.
Evakuasi penumpang bus pariwisata PO Tirto Agung dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin sore, 23 Desember 2024. Bus yang mengalami kecelakaan tersebut, mengakibatkan sebanyak 4 orang meninggal dunia. 

Yakni Untung Subagyo (sopir), Ahmad Bahrur Rozi (kernet), pembimbing Kampung Inggris Tri Subangkit Muliana, dan guru SMP.

Saat kecelakaan itu, Untung dan Rozi sedang membawa rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia study tour ke Malang.

Saat itu, ia dan anak didiknya sedang melakukan study tour ke Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Fakta Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

1. Empat Orang Meninggal

Dalam kecelakaan kecelakaan bus rombongan pelajar SMP dari Bogor, mengakibatkan 45 orang mengalami luka-luka dan empat meninggal. 

Jumlah tersebut berdasarkan data sementara yang didapat TribunJatim.com pada pukul 18.08 WIB, Senin.

Rinciannya, sebanyak 15 korban dibawa ke RSUD Lawang Malang, 21 korban dibawa ke RS Lawang Medika Malang, tiga korban dibawa ke RS Prima Husada Malang.

Kemudian, enam korban dibawa ke RS Prima Husada Sukorejo Pasuruan.

Sementara, korban meninggal dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Seorang relawan medis yang ikut mengevakuasi korban, Naufal Zhorifah, mengatakan proses pendataan masih dilakukan.

"Hingga saat ini, proses pendataan korban masih berlangsung. Hal ini dilakukan, untuk memastikan berapa tepatnya jumlah para korban," katanya, Senin.

Baca juga: Calon Pengantin, Kernet Bus Nahas Tirto Agung di Tol Pandaan Akan Menikah 8 Januari

2. Kondisi Korban pasca Kecelakaan, 14 Pelajar Sudah Dijemput Orang Tua

Korban bus di Tol Pandaan-Malang kini dalam penanganan medis di rumah sakit.

Korban berjumlah 40 orang dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor itu, telah berhasil teridentifikasi seluruhnya.

Hal itu diungkap oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari.

Nina Nurmasari menyebut para korban menjalani perawatan di lima rumah sakit berbeda pasca insiden yang menewaskan empat orang tersebut.

Adapun para korban yang menjalani perawatan, yaitu mengalami luka ringan, sedang, hingga luka berat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan