Kamis, 14 Agustus 2025

Mahasiswi Tewas di Kampus UPI Bandung

Fakta CCTV Tewasnya Mahasiswi UPI Bandung, ke Kampus Sendiri saat Libur, Diduga Jatuh dari Lantai 2

Polisi mengamankan rekaman CCTV dari kampus UPI untuk mengungkap kematian mahasiswi berinisial AM. Diduga korban jatuh dari lantai dua.

Penulis: Faisal Mohay
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi meninggal. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya Ajeng Mahromatussa'diyyah (21) mahasiswi Prodi Pendidikan Masyarakat UPI Bandung. 

“Sementara hasil Inafis kami, belum bisa disimpulkan, apakah ada benturan, apakah benda tumpul, apakah benda tajam. Tentu, ini yang bisa menyimpulkan pemeriksaan dari forensik kedokteran kami,” tuturnya.

Kepala Humas UPI, Prof. Suhendra, membenarkan korban pergi ke kampus sendirian dan ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI.

"Menurut informasi, saat kejadian dia sendiri. Beberapa mahasiswa lain yang sedang berkegiatan memergokinya sudah terjatuh di lantai," tuturnya.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium

Prof. Suhendra menyatakan AM termasuk mahasiswi berprestasi dan tak memiliki masalah akademik.

"Menurut Kaprodi Penmas, almarhumah sosok yang baik, aktif, dan berprestasi, dengan IPK 3,9," tambahnya.

Ia turut berduka cita dengan kematian AM dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

"UPI turut berdukacita atas berpulangnya almarhumah, sosok yang baik dan berprestasi. Semoga mendiang diampuni segala kekhilafannya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukasari, AKP Ni Wayan Mirasni, menyatakan jenazah telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk penyelidikan.

"Dan kini, dugaan-dugaan belum bisa kami sampaikan karena masih dilakukan pendalaman," bebernya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kesaksian Fajri dan Daffa Saat Temukan Jasad Ajeng di Gedung Gymnasium UPI Bandung

Informasi mengenai keseharian korban dan hubungannya dengan teman-teman masih didalami.

"Kami belum tahu temannya siapa, adakah permasalahan, dan belum temui orang tuanya. Jadi, kami masih mencari pendalamannya," tandasnya.

Jenazah dimakamkan di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat (27/12/2024) pagi.

Kepala desa Cikalong, Agun Gumilar, menyatakan korban dikenal aktif di lingkungan RW sehingga banyak warga merasa kehilangan.

"Almarhum itu duta agen Genre (Generasi Berencana), cukup aktif di lingkungan khususnya di RW 03 dan Desa Cikalong," bebernya.

Selain itu, korban juga mudah bergaul dan aktif di sejumlah organisasi.

"Intinya orang easy going mudah bergaul. Tentunya kami sangat merasa kehilangan," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kaki Ajeng Mahasiswi UPI yang Tewas di Gymnasium Patah, Hidung Keluarkan Banyak Darah

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nandri Priatama) (Kompas.com/Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan