Minggu, 28 September 2025

Pengacara di Bone Tewas Ditembak

Peradi Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan yang Tewaskan Pengacara Rudi S Gani di Bone

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pun ikut turun tangan usut kasus penembakan saat malam tahun baru yang menewaskan pengacara Rudi S Gani di Bone

Kolase HO TribunTimur
Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat merayakan malam pergantian tahun di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) pukul 22.30 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) meminta pihak kepolisian usut tuntas kasus penembakan yang menewaskan pengacara senior di Kabupaten Bone yakni Rudi S Gani yang pada Selasa (31/12/2024) malam.

Selain itu, Peradi pun juga akan membentuk tim investigasi guna menyelidiki kasus tewasnya Rudi S Gani akibat ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) pada malam tahun baru ini.

Sebagaimana diketahui, Rudi S Gani tewas ditembak saat merayakan malam tahun baru bersama keluarganya di rumahnya Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Ketua Peradi Makassar, Jamil Misbach mengatakan bahwa tim investigasi ini akan diisi oleh para pengacara terbaik yang tergabung dalam Peradi

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk solidaritas dan komitmen Peradi dalam melindungi anggotanya sekaligus mencari keadilan atas kasus ini.

"Kami akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus penembakan yang mengakibatkan anggota kami meninggal dunia," ujar Jamil Misbah kepada Tribun-Timur.com, Rabu (1/1/2025).

Baca juga: Kasus-kasus yang Ditangani Rudi S Gani, Pengacara di Bone yang Tewas Ditembak saat Malam Tahun Baru

Jamil menilai bahwa kasus ini bukan hanya soal Rudi S Gani, melainkan juga tentang keamanan dan kehormatan profesi advokat.

Rudi S Gani diketahui telah menjadi anggota aktif Peradi sejak dilantik pada 16 Februari 2022. 

Selama masa keanggotaannya, Rudi S Gani dikenal sebagai advokat yang berdedikasi tinggi dan memiliki integritas dalam menangani berbagai perkara hukum baik perdata maupun pidana.

"Almarhum adalah anggota kami yang memiliki hak untuk dilindungi oleh hukum. Kami meminta polisi untuk tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga mengungkap motif di balik kasus ini," kata Jamil.

Hingga kini, polisi masih dalam proses penyelidikan untuk mencari pelaku penembakan terhadap pengacara berusia 49 tahun itu.

Polisi Resor Bone juga masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban. 

Namun hingga kini, identitas pelaku maupun motif penembakan masih menjadi teka-teki.

Rudi S Gani diketahui sempat menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Penegakan Hukum (LKPH) Advokasi dan Bantuan Hukum Sulsel.

Sebagai informasi, salah satu kasus sempat ditangani Rudi S Gani yakni sengketa lahan ahli waris.

Baca juga: Kronologi Penembakan di Malam Tahun Baru yang Tewaskan Pengacara di Bone, Ada 2 Luka Tembak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan