Jumat, 22 Agustus 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Agus Disabilitas Ditahan, Ketua Lapas: Ditempatkan di Blok Lansia bersama 14 Narapidana Lainnya

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Kuripan, Muhammad Fadil, Agus tinggal bersama 14 narapidana lainnya di blok tersebut.

Tribunlombok.com/ Robby Firmansyah
Tersangka pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung saat hendak ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (9/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Agus Buntung, seorang penyandang disabilitas, kini menjalani masa penahanan di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejak ditahan pada Kamis, 9 Februari 2025, nasibnya menarik perhatian publik, terutama mengenai perlakuan terhadap narapidana disabilitas di lembaga pemasyarakatan.

Agus Buntung saat ini menghuni blok khusus untuk lansia dan disabilitas di Lapas Kelas IIA Kuripan yang memiliki kapasitas maksimal 20 orang.

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Kuripan, Muhammad Fadil, Agus tinggal bersama 14 narapidana lainnya di blok tersebut.

"Dia saat ini berada di blok hunian bersama dengan 14 narapidana lainnya," kata Fadil dalam keterangannya pada Jumat, 10 Februari 2025.

Menurut Fadil, Agus diperlakukan sama seperti terpidana lainnya.

"Jadi Agus ini tidak ada ruangan khususnya, kita perlakukan sama dengan warga binaan yang lain," ucapnya.

Meskipun tidak ada ruangan khusus, ada satu fasilitas yang dibedakan, yaitu toilet.

Fadil menjelaskan bahwa fasilitas toilet untuk narapidana disabilitas berbeda dengan narapidana biasa.

Di blok lansia dan disabilitas, kamar mandi dilengkapi dengan kloset duduk. "Jadi memang yang untuk warga binaan biasa klosetnya jongkok, sedang di kamar lansia dan disabilitas ini klosetnya duduk. Kita siapkan karena memang mereka membutuhkan itu, kalau jongkok mereka akan kesusahan," jelas Fadil.

Saat disinggung mengenai pendampingan bagi Agus, pihak Lapas mengindikasikan bahwa mereka akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. "Kita lihat kalau dia mampu mengurus dirinya sendiri. Karena banyak disabilitas yang mampu mengurus dirinya sendiri, kalau begitu kita samakan dengan yang lain," ungkap Fadil.

Baca juga: Nasib Agus Disabilitas, Masuk ke Lapas Khusus Lansia dan Disabilitas, Kalapas Sebut Toiletnya Beda

Namun, jika dalam proses tersebut terlihat ada kesulitan, pihak Lapas tidak segan untuk memperlakukan Agus sama seperti narapidana yang sakit, di mana ada petugas yang membantu merawat mereka.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tidak Ada Perlakuan Khusus, Agus Buntung Huni Sel Tahanan Lapas Bersama 14 Napi Lain

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika/Robby Firmansyah)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan