Rabu, 27 Agustus 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Tak Ada Adegan Pengeroyokan dalam Rekonstruksi Kasus Penembakan Bos Rental, Keluarga: Sudah Sesuai

Anak dari almarhum Ilyas Abdurahman, Rizky, mengatakan rekonstruksi kasus penembakan terhadap ayahnya di rest area Tol Tangerang sudah sesuai.

TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Adegan rekonstruksi penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak Kilometer 45, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) telah selesai melakukan rekonstruksi kasus penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurahman (48), yang terjadi di rest area 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sempat beredar bahwa Ilyas dan orang-orangnya melakukan pengeroyokan terhadap para pelaku yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Namun, berdasarkan rekonstruksi yang sudah dilakukan, Sabtu (11/1/2025), tak ada adegan pengeroyokan dari 36 adegan yang dilakukan.

Anak dari almarhum Ilyas Abdurahman, Rizky, mengatakan bahwa memang tak ada pengeroyokan yang mereka lakukan saat peristiwa itu terjadi.

"Saya bisa menyimpulkan bahwa memang reka adegan sudah sesuai, seperti yang kami saksi sampaikan dan untuk pengeroyokan tidak ada, di rekonstruksi ini juga tidak ada, sudah sesuai rekonstruksinya secara keseluruhan," ungkap Rizky, seperti dikutip dari Tribun Tangerang.

Sebagaimana diketahui, Ilyas Abdurahman tewas di tangan tiga orang anggota TNI AL saat hendak mengejar mobil yang dibawa kabur oleh penyewanya, Kamis (2/1/2025) lalu.

Korban tewas selepas ditembak di sebuah minimarket rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak.

Rizky mengatakan, sang ayah meninggal dunia setelah ditembak sebanyak empat kali oleh para pelaku dari jarak yang sangat dekat.

Hal itu disampaikannya seusai menyaksikan rekonstruksi yang dilaksanakan pada Sabtu dini hari.

"Ternyata ayah saya itu dua kali ditodong senjata, pertama saat di Saketi Pandeglang dan ternyata setelah reka adegan ini aksi penodongan itu sampai dua kali."

"Perlakuan itu belum termasuk dengan penembakan terhadap ayah saya, jadi ditambah penembakan yang saya ingat saat itu ada 4 kali tembakan," ujarnya.

Baca juga: Rekonstruksi Penembakan Bos Rental di Tangerang, Fakta Baru Terungkap

Menurutnya, sebanyak 36 reka adegan yang diperagakan selama proses rekonstruksi sudah sesuai fakta yang terjadi di lapangan pada saat itu.

"Ya kami dari pihak keluarga hadir dalam rekonstruksi malam ini, meskipun sebenarnya saya masih trauma dengan kejadian yang menimpa ayah saya, apalagi saya melihat kembali langsung lokasi ini," tuturnya.

Ia mengatakan, penyidik melakukan rekonstruksi secara detail, memastikan tidak ada adegan yang tak sesuai dengan peristiwa.

Sebagai informasi, awalnya agenda rekonstruksi dijadwalkan pada Jumat (10/1/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun, hujan deras yang terus mengguyur membuat proses pelaksanaannya molor selama 90 menit.

Setelah intensitas hujan mereda, jajaran TNI AL akhirnya memulai rekonstruksi pada pukul 00.30 WIB dengan dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polresta Tangerang dan Polda Banten.

Beberapa armada turut dikerahkan guna mendukung agenda rekonstruksi tersebut seperti mobil dari Tim Inafis dan satu unit mobil tahanan.

Seluruh area rekonstruksi berlangsung tepat di halaman depan salah satu minimarket yang ada di tempat istirahat pengguna jalan Tol Tangerang-Merak KM 45.

Sebagian artikel ini telah TribunTangerang.com dengan judul: Keluarga Bos Rental Mobil Pastikan Tidak Ada Pengeroyokan terhadap Oknum TNI AL: Sesuai Rekonstruksi.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan