Selasa, 12 Agustus 2025

Rumah Meledak di Mojokerto

Labfor Temukan Bahan Kembang Api saat Olah TKP Rumah Polisi Meledak di Mojokerto

Labfor menemukan bahan pembuatan kembang api saat melakukan olah TKP di rumah Aipda Marsudi. Adapun bahan tersebut ditemukan di pintu kusen kamar.

moh.romadoni via Tribunmataraman.com
Kondisi rumah polisi hancur usai terjadi ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/12/2025). Labfor menemukan bahan pembuatan kembang api saat melakukan olah TKP di rumah Aipda Marsudi. Adapun bahan tersebut ditemukan di pintu kusen kamar. 

Pemeriksaan terhadap jenazah Luluk dan Khaffa juga ditemukan adanya tanda kematian akibat kekurangan oksigen.

"Kami temukan tanda-tanda asfiksia atau tanda-tanda kondisi mati lemas karena kekurangan oksigen dalam dua jenazah tersebut," katanya.

Selain itu, Tutik mengatakan korban tidak menderita luka bakar. Ia mengungkapkan pihaknya tidak akan melakukan autopsi terhadap jenazah Luluk dan Khaffa.

"Pada jenazah kami tidak akan lakukan pemeriksaan dalam, tetapi hanya akan melakukan pemeriksaan luar saja," jelasnya.

Dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, penyebab kematian Luluk dan Khaffa akibat tertimpa reruntuhan rumahnya akibat dampak ledakan dari rumah Aipda Marsudi.

"Sehingga di sini, kami dapat simpulkan penyebab kematiannya adalah akibat reruntuhan sesuai dengan temuan dari tubuh korban berupa tanda asfiksia, luka-luka lecet saat korban ditemukan dari reruntuhan tersebut," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Rumah Meledak di Mojokerto

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan