Rumah Meledak di Mojokerto
Ibu dan Anak Tewas akibat Ledakan di Mojokerto, Tak Ditemukan Luka Bakar dan Bahan Peledak di Baju
Polisi menyatakan ibu dan anak di Mojokerto tewas akibat ledakan rumah tetangga. Mereka tak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa puing bangunan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
"Masih dalam penyelidikan untuk barang bukti dari olah TKP sudah kita amankan, dilakukan uji lab forensik di Polda Jatim," tandasnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam proses olah TKP, yakni lima unit ponsel, satu lembar STNK, serpihan kertas, dan tiga selongsong kembang api.
"Kemudian satu unit mesin cuci dalam kondisi rusak berat akibat ledakan tersebut. Kemudian ada empat buah kapasitor dalam kondisi kapasitor."
Baca juga: Cerita Korban Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Kodi Lihat Istri dan Anaknya Tewas Tertimpa Tembok
"Kemudian, dua buah tabung LPG ukuran 3 kg di dalam rumah dan dua tabung LPG di luar rumah, dan alat pemutar musik," tuturnya.
Sebelumnya, Kasubbit Balmet Labfor Polda Jatim, AKBP Agus Santosa, mengungkap temuan bahan pembuatan kembang api di rumah Aipda Maryudi.
"Jadi, di sana kita menemukan di sekitar kamar depan Saudara Marsudi itu kita swab pintu masuknya itu, kita temukan mengandung oksidator dan klorat di mana klorat itu bahan isian dari kembang api atau sleng dor," ucapnya.
Meski bahan kimia jenis klorat mudah meledak, ia belum dapat menyimpulkan penyebab ledakan karena bahan tersebut.
"Jadi nanti pemicu panas nanti akan kita dalami lebih lanjut di Laboratorium Forensik," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul UPDATE Ledakan di Mojokerto, Berpusat di Rumah Milik Anggota Babhinkamtibmas Polsek Dlanggu
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Sri Wahyunik)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.