Longsor di Pekalongan
Korban Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 20 Orang, Relawan: Banyak Pelintas yang Jadi korban
Inilah kabar terbaru soal bencana longsor yang terjadi di Kecamatan petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Ia menuturkan, total ada 600 personel gabungan dan empat anjing pelacak dalam proses pencarian ini.
"Tim gabungan tersebut terdiri dari 600 personel dan empat anjing pelacak," tuturnya.
Mengutip TribunJateng.com, upaya pencarian hari ini difokuskan ke rumah Pak Carik dan Cafe Allo.
Aliran sungai juga ditelusuri karena dikhawatirkan ada korban yang terbawa arus.
"Kejadian ini mengakibatkan banyak korban, jadi di bawah sana ada dua rumah, yaitu rumah pendeta dan rumah Pak Carik, serta satu kafe,"
"Ketiga bangunan utama ini menjadi pusat bencana," tambahnya.
Rumah Pak Carik jadi titik fokus lantaran lokasi tersebut dijadikan tempat berteduh sementara bagi orang-orang yang menuju Petungkriyono ketika hujan deras.
Mereka merasa aman karena di rumah Pak Carik jauh dari tebing.
Sedangkan di Cafe Allo, sedang berlangsung acara keluarga yang juga menunggu hujan reda.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: 3 Jenazah Korban Longsor Petungkriyono Ditemukan, Total Korban Meninggal Jadi 20
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Fajar Bahruddin Achmad/Dina Indriani/Indra Dwi Purnomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.