Jumat, 15 Agustus 2025

7 Fakta Jasad Wanita Dalam Koper di Ngawi: Ciri-ciri, Termutilasi, TKP Pembunuhan, hingga Identitas

Berikut 7 fakta tentang kasus penemuan jasad wanita termutilasi dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Dokumentasi Polres Ngawi
Tim Inafis Polres Ngawi membawa koper merah berisi jasad perempuan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). 

Identitas korban yang diperoleh oleh Polda Jatim mencakup alamat rumah.

Tetapi, Jumhur tidak memberikan rincian lebih lanjut karena proses penyelidikan masih berlangsung.

"Posisi rumah sudah dapat, masih kami kembangkan siapa yang terakhir ketemu," tuturnya.

Kini anggota Polda Jatim masih melanjutkan pengembangan penyelidikan hingga ke wilayah Tulungagung, Jatim untuk mengungkap identitas korban dan pelaku.

"Kami back-up anggota lagi ke wilayah Tulungagung pengembangan," ujarnya.

Baca juga: Video Barang-barang Dalam Koper Korban Mutilasi di Ngawi, Tali Tas Dipakai Ikat Tangan Korban

7. Kronologi Penemuan

Masyarakat Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, dikejutkan temuan paket yang terbungkus rapi, di sebuah selokan, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan kronologi temuan paket tersebut.

Awalnya, ada warga yang melintas hendak membuang sampah.

Warga lantas melihat paket besar berwarna hitam dan merasa curiga.

"Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu-ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu," kata Andik, Kamis.

Andik mengatakan, saat paket dibuka ternyata berisi sebuah koper berwarna merah.

Tetapi, ketika dicoba diintip sedikit, rupanya di dalam koper ada berbagai benda.

"Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh, tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi," ungkap Andik.

"Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa," sambungnya.

Di tempat yang sama, Dokter Puskesmas Kendal, Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan bahwa pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan isi koper ternyata mayat manusia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan