7 Fakta Jasad Wanita Dalam Koper di Ngawi: Ciri-ciri, Termutilasi, TKP Pembunuhan, hingga Identitas
Berikut 7 fakta tentang kasus penemuan jasad wanita termutilasi dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta soal kasus penemuan jasad wanita termutilasi dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).
Peristiwa temuan mayat manusia dalam koper di selokan pada Kamis pagi kemarin, menggemparkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Pihak kepolisian pun telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jasad wanita termutilasi dalam koper ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta jasad wanita dalam koper:
1. Ciri-ciri Jasad Wanita dalam Koper
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menjabarkan ciri fisik jenazah korban, antara lain jenis kelamin wanita, tinggi badan diperkirakan 152 centimeter, dan warna kulit kuning langsat mengarah putih.
Rentang usia korban adalah berkisar 20-35 tahun.
Baca juga: Kantongi Identitas Mayat Wanita Dalam Koper Merah di Ngawi, Polisi Kirim Back-Up ke Tulungagung
Pada tubuh korban juga ditemukan tindik di bagian perut dan tahi lalat di bagian pinggang kiri.
"Terdapat piercing atau tindik di perut, tepatnya di atas pusar kemudian ada tahi lalat di atas pinggang samping kiri," ungkap Joshua di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025), dilansir dari TribunJatim.com.
2. Korban Termutilasi
Joshua juga menyebutkan jasad korban dalam kondisi termutilasi saat ditemukan.
Beberapa bagian dari anggota tubuh korban tidak ada, seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, serta kaki kanan terpotong sampai lutut.
"Kami menemukan resapan darah pada sekujur tubuh korban, yang mana disinyalir ada kekerasan, sebelum korban meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi, mengungkap hasil pemeriksaan sementara yang menunjukkan beberapa anggota tubuh jasad korban, hilang secara misterius.
"Jasad yang ditemukan ini ada badan. Namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada," kata Dwi, Kamis.
"Kemudian kaki sebelah kanan dari lutut, serta kepala juga tidak ada," lanjutnya.
3. Penyebab Kematian
Jasad wanita termutilasi dalam koper ini telah dilakukan proses autopsi di RSUD Dr Soeroto Ngawi pada Kamis kemarin.
AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkapkan korban tewas akibat cekikan pada bagian leher.
Meski begitu, pihak kepolisian terus melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab kematian wanita malang itu.
"Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan," ujar Joshua.
4. TKP Pembunuhan
Menurut polisi, tempat kejadian perkara (TKP) awal atau tempat peristiwa pembunuhan korban, sampai dengan terjadi mutilasi, berada di luar Kabupaten Ngawi.
"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini," sebut Joshua.
Disinggung soal CCTV, Joshua mengaku masih menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.
"Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi-saksi kami gali terus agar ada titik terang," ucapnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita dalam Koper di Ngawi, Jasad Sudah Dimutilasi
5. Barang Branded dalam Koper
Selain berisi jasad wanita yang sudah dimutilasi, terdapat juga sejumlah barang-barang hingga aksesori mewah di dalam koper menggegerkan ini.
Joshua memaparkan, barang-barang lain yang ditemukan antara lain gelang tali warna hitam berbandul dua lingkar menyerupai emas, tali kuncir.
Kemudian, rok warna hitam ukuran L, sandal merek Dior, selimut bermotif lurik atau garis garis, dan juga koper berwarna merah jambu bermerk Reindeer.
"Kemudian tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher tangan dan kaki korban," jelas Joshua.
Polisi juga menemukan tindik berwarna perak atau emas putih di bagian pusar atas, dan tali tas warna hitam digunakan untuk mengikat korban.
"Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya," sebutnya.
6. Identitas Korban
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah berhasil mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan di dalam koper merah di Ngawi.
"Identitas (korban) sudah dapat," kata Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, di Mapolda Jatim, Jumat, dilansir Kompas.com.
Identitas korban yang diperoleh oleh Polda Jatim mencakup alamat rumah.
Tetapi, Jumhur tidak memberikan rincian lebih lanjut karena proses penyelidikan masih berlangsung.
"Posisi rumah sudah dapat, masih kami kembangkan siapa yang terakhir ketemu," tuturnya.
Kini anggota Polda Jatim masih melanjutkan pengembangan penyelidikan hingga ke wilayah Tulungagung, Jatim untuk mengungkap identitas korban dan pelaku.
"Kami back-up anggota lagi ke wilayah Tulungagung pengembangan," ujarnya.
Baca juga: Video Barang-barang Dalam Koper Korban Mutilasi di Ngawi, Tali Tas Dipakai Ikat Tangan Korban
7. Kronologi Penemuan
Masyarakat Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, dikejutkan temuan paket yang terbungkus rapi, di sebuah selokan, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan kronologi temuan paket tersebut.
Awalnya, ada warga yang melintas hendak membuang sampah.
Warga lantas melihat paket besar berwarna hitam dan merasa curiga.
"Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu-ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu," kata Andik, Kamis.
Andik mengatakan, saat paket dibuka ternyata berisi sebuah koper berwarna merah.
Tetapi, ketika dicoba diintip sedikit, rupanya di dalam koper ada berbagai benda.
"Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh, tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi," ungkap Andik.
"Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa," sambungnya.
Di tempat yang sama, Dokter Puskesmas Kendal, Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan bahwa pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan isi koper ternyata mayat manusia.
"Kemungkinan besar perempuan. Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya. Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ciri Jasad Mutilasi dalam Koper di Ngawi Terungkap, Ada Piercing di Perut Berusia 20-35 Tahun
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/ Febrianto Ramadani/Ignatia) (Kompas.com/Izzatun Najibah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.