Jumat, 15 Agustus 2025

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita dalam Koper di Ngawi, Jasad Sudah Dimutilasi

Polisi ungkap hasil autopsi terhadap jasad wanita yang ditemukan termutilasi dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). 

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
Dokumentasi Polres Ngawi
Tim Inafis Polres Ngawi membawa koper merah berisi jasad perempuan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap jasad wanita yang ditemukan termutilasi dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025). 

Penemuan mayat dalam koper di selokan itu menggemparkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, kemarin Kamis pukul 09.00 WIB. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, pun menguak penyebab kematian wanita yang jasadnya ditemukan termutilasi dalam sebuah koper dan terbalut plastik paket hitam.

Joshua menduga korban tewas karena oleh cekikan pada leher. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Penyebab kematian korban, karena kekurangan napas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernapasan,” kata Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025), dilansir dari TibunJatim.com.

Baca juga: Kantongi Identitas Mayat Wanita Dalam Koper Merah di Ngawi, Polisi Kirim Back-Up ke Tulungagung

Menurut polisi, tempat kejadian perkara (TKP) awal atau tempat peristiwa pembunuhan yang dialami korban, sampai dengan terjadi mutilasi berada di luar Kabupaten Ngawi.

“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” ujarnya.

Saat disinggung soal CCTV, Joshua mengaku masih menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.

 “Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” tandasnya.

Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Koper Merah

Awallnya masyarakat dikejutkan dengan temuan paket yang terbungkus rapi, di sebuah selokan, Kamis (23/1/2025), sekitar pukul 09.00 WIB.

Sontak saja masyarakat berbondong bondong mengerubungi lokasi kejadian karena ingin melihat langsung benda asing tersebut. 

Polisi akhirnya memasang garis polisi agar mereka tidak terlalu dekat.

Kepala Desa Dadapan Andik Bangga Satria Rama menjelaskan bahwa awalnya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.

Warga yang curiga lantas melihat paket besar berwarna hitam.

“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” terang Andik.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Jasad Wanita Termutilasi di Koper Merah Kawasan Ngawi: Kulit Cerah, Tindik di Atas Pusar

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan