Kamis, 4 September 2025

Glodok Plaza Terbakar

Jenazah Osima Yukari Dimakamkan, Ini Pesan Mendiang ke Orangtua yang Bikin Haru

Prosesi pemakaman diwarnai suasana duka mendalam di kediaman Edi Sunarsono, ayah Osima Yukari.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jateng/Agus Salim
Sejumlah sahabat dekat pramugari Osima Yukari menangis saat menaburkan bunga di pemakaman jenazah Osima Yukari di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025) pagi. 

 

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Jenazah almarhum pramugari Osima Yukari, korban tewas dalam insiden kebakaran hebat Glodok Plaza, Jakarta, akhirnya dimakamkan di pemakaman desa di mana keluarga Osima tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

Prosesi pemakaman almarhumah Osima Yukari dihadiri keluarga dekat, kerabat, tetangga, serta sahabat almarhumah. 

"Kami keluarga sudah ikhlas dengan kepergian anak kami. Teman-teman Osima juga banyak yang datang melayat merasa kehilangan," kata ibunda Osima Yukari, Ima Susanti.

Prosesi pemakaman diwarnai suasana duka mendalam di kediaman Edi Sunarsono atau akrab disapa Soni, ayah Osima Yukari.

Jenazah Osima tiba di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada Minggu (26/1/2025) pagi selepas shubuh pukul 05.00 WIB.

Para pelayat berdatangan untuk mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Osima Yukari.

Pukul 09.42, jenazah disalatkan. Isak tangis pelayat pun terus terdengar lirih.

Jenazah kemudian diberangkatkan menuju pemakaman Desa Bangunsari yang berjarak sekira 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

Keluarga, teman Osima, beserta warga sekitar ikut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir diiringi isak tangis sepanjang perjalanan.

Setiba di pemakaman sekira pukul 10.35, para pelayat tak henti-hentinya meneteskan air mata. 
Ayah Osima Yukari, Soni yang awalnya tegar saat menyambut para pelayat di rumah duka, berusaha tetap tegar di tengah derai air mata.

Permintaan Osima Yukari ke Keluarga Bikin Trenyuh

Ima yang terakhir berkomunikasi dengan Osima pada 11 Januari 2025, diminta anaknya untuk menyembelih 1 kambing dan dibelikan 40 kipas angin untuk dibagikan kepada tetangganya.

Keinginan itu merupakan cara Osima Yukari untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke 30 pada Maret 2025.

"Dia ingin di hari ulang tahunnya beli kipas sama kambing untuk dibagikan ke tetangga."

"Dia chat saya, tak jawab sudah tak belikan," kata Ima Susanti ditemui seusai proses pemakaman Osima di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025).

Ima Susanto menuturkan, putrinya selalu memberi kabar setiap kali akan bepergian.

Akan tetapi, Osima Yukari sebelum kejadian kebakaran tak berpamitan kepada ibunya. 

"Pada 16 Januari 2025 saya mencoba mengirim pesan."

Pemakaman jenazah Osima Yukari OK
Prosesi pemakaman jenazah Osima Yukari dari rumah duka menuju TPU Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025). 


"Itu terkirim, tapi tidak dibaca."

"Saya telepon juga tidak bisa," paparnya.

Dia pun kaget saat mendengar kabar mengenai putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

Awalnya, dia tak yakin putrinya menjadi korban lantaran tak ada identitas yang mengarah kepada nama putrinya.

Ima Susanti akhirnya pasrah saat mengetahui putrinya menjadi korban meninggal dalam kebakaran Glodok Plaza.

"Saya masih berpikiran positif anak saya tidak jadi korban, saya dapat kabar bahwa inisial korban namanya OY usia 25."

"Tapi anak saya usianya jalan ke 30."

"Terus ada lagi Odika Yukari, itu juga bukan anak saya," sambungnya.

Menurutnya, Osima Yukari selama ini dikenal memiliki kepribadian yang baik dan berprestasi, sehingga banyak teman dan keluarganya merasa kehilangan dengan kepergian anaknya tersebut.

 

Laporan Reporter: Agus Salim Irsyadullah | Sumber: 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan