Senin, 18 Agustus 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Rochmat Cemburu, Uswatun Khasanah Pernah Lakukan Hal Ini di Kamar Kos, Sakit Hati hingga Membunuhnya

Rochmat Tri Hartanto  atau RTH (33) pelaku pembunuhan mayat dalam koper merah mengaku cemburu dan sakit hati hingga membunuh Uswatun Khasanah.

Kolase Tribunjatim.com/ Tribunmataraman.com
Uswatun Khasanah, wanita korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi (kiri) dan RTH alias A pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (kiri) . Rochmat Tri Hartanto  atau RTH (33) pelaku pembunuhan mayat dalam koper merah mengaku cemburu dan sakit hati hingga membunuh Uswatun Khasanah. 

RTH telah melakukan aksi kejinya sejak Minggu (19/1/2025) di sebuah kamar hotel di Kediri.


Diketahui, mayat korban ditemukan warga dalam kondisi tanpa kepala dan kaki di sebuah selokan dekat tempat pembuangan sampah (TPS) di Ngawi pada Kamis (23/1/2025).

Dicekik sebelum dimutilasi

Polisi juga juga membeberkan cara Rochmat membunuh dan memutilasi Ana.

Adapun rangkaian peristiwa pembunuhan disertai dengan mutilasi ini berawal dari pertemuan mereka di salah satu hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025).

Kolase Tribunnews: Pembunuh dan pemutilasi Uswatun Khasanah telah tertangkap, dia adalah pria Tulungagung yang menjadi tukan jual mobil bodong / Jasad Wanita bernama Uswatun Khasanah yang Ditemukan di Koper Merah Kawasan Ngawi (ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: Pembunuh dan pemutilasi Uswatun Khasanah telah tertangkap, dia adalah pria Tulungagung yang menjadi tukan jual mobil bodong / Jasad Wanita bernama Uswatun Khasanah yang Ditemukan di Koper Merah Kawasan Ngawi (ISTIMEWA) ((ISTIMEWA))

Sebelum pertemuan tersebut terjadi, Farman mengatakan Rochmat memang sudah berencana untuk membunuh Ana sejak jauh hari.

"Perlu kami sampaikan kejadian sebenarnya sudah direncanakan pelaku jauh hari. Itu mengapa pelaku mengajak bertemu korban di hotel di wilayah Kediri," kata Farman.

Lalu, pada pertemuan tersebut, Farman mengatakan pelaku dan korban sempat cekcok.

Pada saat cekcok tersebut, Rochmat sempat mencekik Ana hingga tewas.

"Tanggal 19 mulai check-in malam, lalu berdasarkan pengakuan (pelaku) ada percekcokan dan terjadi korban dicekik oleh yang bersangkutan (pelaku) sehingga meninggal dunia," kata Farman.

Namun, tewasnya Ana membuat Rochmat panik dan berujung dirinya berencana untuk memutilasi korban.

Farman mengungkapkan tersangka memutilasi korban pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Adapun seluruh alat untuk disiapkan oleh Rochmat seperti koper merah yang diambil dari rumahnya serta pisau yang dibelinya di suatu tempat.

"Caranya pertama menyiapkan koper, diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan. Plastik, lakban, pisau. Pisau beli di salah satu tempat," kata Farman.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan