Mayat dalam Koper di Ngawi
Rochmat Cemburu, Uswatun Khasanah Pernah Lakukan Hal Ini di Kamar Kos, Sakit Hati hingga Membunuhnya
Rochmat Tri Hartanto atau RTH (33) pelaku pembunuhan mayat dalam koper merah mengaku cemburu dan sakit hati hingga membunuh Uswatun Khasanah.
Editor:
Anita K Wardhani
RTH telah melakukan aksi kejinya sejak Minggu (19/1/2025) di sebuah kamar hotel di Kediri.
Diketahui, mayat korban ditemukan warga dalam kondisi tanpa kepala dan kaki di sebuah selokan dekat tempat pembuangan sampah (TPS) di Ngawi pada Kamis (23/1/2025).
Dicekik sebelum dimutilasi
Polisi juga juga membeberkan cara Rochmat membunuh dan memutilasi Ana.
Adapun rangkaian peristiwa pembunuhan disertai dengan mutilasi ini berawal dari pertemuan mereka di salah satu hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025).

Sebelum pertemuan tersebut terjadi, Farman mengatakan Rochmat memang sudah berencana untuk membunuh Ana sejak jauh hari.
"Perlu kami sampaikan kejadian sebenarnya sudah direncanakan pelaku jauh hari. Itu mengapa pelaku mengajak bertemu korban di hotel di wilayah Kediri," kata Farman.
Lalu, pada pertemuan tersebut, Farman mengatakan pelaku dan korban sempat cekcok.
Pada saat cekcok tersebut, Rochmat sempat mencekik Ana hingga tewas.
"Tanggal 19 mulai check-in malam, lalu berdasarkan pengakuan (pelaku) ada percekcokan dan terjadi korban dicekik oleh yang bersangkutan (pelaku) sehingga meninggal dunia," kata Farman.
Namun, tewasnya Ana membuat Rochmat panik dan berujung dirinya berencana untuk memutilasi korban.
Farman mengungkapkan tersangka memutilasi korban pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Adapun seluruh alat untuk disiapkan oleh Rochmat seperti koper merah yang diambil dari rumahnya serta pisau yang dibelinya di suatu tempat.
"Caranya pertama menyiapkan koper, diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan. Plastik, lakban, pisau. Pisau beli di salah satu tempat," kata Farman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.