Tahyudin Tiba-tiba Tak Bisa Melihat usai Santap Jamur Rampak, Kini Terbaring Lemas di RSUD Subang
Delapan warga Subang keracunan setelah makan jamur rampak. Berikut informasi lengkap dan kenali gejalanya!
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Subang – Sebanyak delapan warga Kampung Sukamulya, Dusun Pangkalan, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Subang, mengalami keracunan setelah mengonsumsi jamur rampak yang diambil dari dekat pohon bambu.
Kejadian ini terjadi setelah mereka pulang dari bekerja di sawah dan merasa lapar.
Menurut keterangan salah satu korban, Tahyudin (31), mereka mengumpulkan jamur tersebut dari sisa pembakaran di bawah pohon bambu dan menyajikannya sebagai sayur.
"Kami makan sekitar pukul 18.00 WIB," ungkapnya saat diwawancarai di ruang IGD RSUD Subang.
Baca juga: Terungkap Penyebab Siswa SD di Sukoharjo Keracunan, Kepala BGN: Makanan MBG Memasaknya tidak Matang
Setelah kurang lebih setengah jam mengonsumsi jamur, para korban mulai merasakan gejala keracunan, seperti mual, perut perih, dan gangguan penglihatan.
"Mata saya rabun dan tidak bisa melihat," tambah Tahyudin.
Penanganan dan Pengakuan Korban
Tahyudin menyatakan bahwa ia biasa mengonsumsi jamur tersebut, namun kali ini mengalami reaksi yang parah.
"Saya dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit dalam keadaan tak sadarkan diri," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa jamur yang dikonsumsi tidak diolah dengan benar.
Baca juga: Satu Keluarga di Kediri Diduga Keracunan, Balita Tewas
"Biasanya orang tua saya mengolahnya dengan dijemur dan direbus terlebih dahulu," jelasnya.
Saat ini, kondisi Tahyudin sudah sedikit membaik dibandingkan malam sebelumnya. "Mudah-mudahan bisa segera pulih dan sehat kembali seperti biasa," harapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi 8 Warga Subang Keracunan Jamur Rampak, Setengah Jam setelah Dimakan, Mata Langsung Rabun
(TribunJabar.id/Ahya Nurdin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.