Minggu, 24 Agustus 2025

Anak di Kalteng Bunuh Ayahnya Sendiri, Tenggak 24 Butir Narkoba Sebelum Beraksi

Tragedi pembunuhan ini terjadi di Desa Samba Katung, kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (27/1/2025).

|
Freepik/kjpargeter
ANAK BUNUH AYAH - Ilustrasi garis polisi yang diambil dari Freepik, Jumat (31/1/2025). Seorang anak berinisial W (22) bunuh ayahnya sendiri di Desa Samba Katung, kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (27/1/2025). Sebelum membunuh, W berhalusinasi setelah menenggak puluhan obat terlarang 

Aksi anak bunuh ayah juga terjadi di Jember, Jawa Timur.

Seorang anak bernama Akbar alias A (19) menebas leher ayahnya sendiri, Zainul Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (27/1/2025).

Akbar kini tengah dirawat di rumah sakit karena sempat mencoba bunuh diri setelah membunuh ayahnya.

AKP Fatchurrahman, Kapolsek Puger menuturkan, ada luka sedalam 10 centimeter di leher Akbar karena gagal akhiri hidup.

"Luka sayatan sedalam 10 centimeter itu mengenai saluran pernapasannya."

"Selama dirawat, tangan A diborgol dan dijaga ketat oleh polisi. Ada dua anggota yang berjaga di pintu ruang perawatan secara bergantian," ucapnya, Rabu (29/1/2025).

Mengutip TribunJatim.com, Akbar dijadwalkan akan jalani operasi di RSD dr Soebandi Jember untuk menutup luka tersebut.

"Operasi dijadwalkan Rabu malam ini, paling lama Kamis besok," kata AKP Fatchurrahman.

Fatchur menambahkan, Akbar sempat menggorok lehernya sendiri setelah memenggal leher ayah kandungnya.

Beruntung, aksi tersebut digagalkan oleh warga.

Baca juga: Warga Ceritakan Detik-Detik Anak Bunuh Ayah di Jember, Edi Siswanto: Saya Kira ODGJ

"Kondisi A sekarang mulai membaik dan sudah bisa berbicara, bahkan sempat bertanya kepada polisi, 'Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai'," ucap AKP Fatchurrahman menirukan pernyataan pelaku.

Diwartakan sebelumnya, selain membunuh ayahnya, Akbar juga melukai warga yang saat itu sedang mencoba menggagalkan pelaku mengakhiri hidup.

A diketahui mencoba bunuh diri setelah membunuh sang ayah.

Demikian yang disampaikan Babinsa Desa Mojosari, Koptu Herman Jatmiko.

"Selain ayah kandungnya, juga ada korban lain. Yakni saksi yang hendak melerai," ungkapnya, Senin (27/1/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan