Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo
Ketua Mapala Uhamka Meninggal di Gunung Joglo Bogor, Janji Kepada Ibu Hingga Hari Berakhirnya Diksar
Mohamad Rohadi, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, ditemukan meninggal di Gunung Joglo Bogor.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mohamad Rohadi (21), Ketua Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Imapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, ditemukan meninggal dunia di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/20225).
Jasad Mohamad Rohadi ditemukan di aliran Curug Pariuk setelah sebelumnya dinyatakan hilang sejak Rabu (29/1/2025).
Rohadi diduga terpeleset sehingga terjatuh ke aliran curug.
“Kita lihat dari analisa pertama dari menurut saksi hidup, korban ini memang berada di punggungan Gunung Joglo terakhir terlihat. Dan pas jatuhnya pun juga tidak jauh dari lokasi pertama hilang korban ini,” kata Komandan SAR Bogor Ahmad Nur Iman kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Saat ini, jasad Rohadi sudah diserahterimakan kepada keluarga.
Baca juga: Detik-Detik Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo Bogor hingga Ditemukan Meninggal, Posisi Telungkup
Operasi SAR gabungan pun sudah dihentikan.
“Alhamdulillah pihak keluarga juga memastikan bahwa itu benar korban yang dicari. Dan SAR gabungan langsung mengevakuasi dan dibawa langsung ke Posko. Dan setibanya di Posko kita langsung melakukan serah terima ke pihak keluarga,” ucapnya.
Penemuan Jasad Rohadi Tepat Di Hari Berakhirnya Diksar
Rohadi diketahui awalnya mendaki Gunung Joglo bersama teman-temannya pada Senin (27/1/2025) dalam rangka melakukan kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mapala.
Kegiatan tersebut sesuai rencana akan berakhir pada Sabtu (1/2/2025) atau tepat pada hari jasad Rohadi ditemukan.
Diksar menjadi agenda rutin yang dilakukan Mapala Uhamka Jakarta.
Baca juga: Dugaan Penyebab Ketua Mapala Uhamka Rohadi Tewas di Gunung Joglo: Terperosok ke Jurang
Rohadi dalam kegiatan Diksar di Gunung Joglo tersebut bertugas sebagai sweeper.
Sehingga, posisinya berada di paling belakang rombongan.
Sebelum menghilang pada Rabu (29/1/2025) sekira pukul 13.00 WIB, Rohadi sedang mengecek jalur.
Namun, setelah ditunggu, ia tidak kembali lagi ke titik akhir rombongannya berkumpul.
Karena tak kunjung kembali, teman-temannya pun lantas mencari keberadaannya hingga Rabu malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.