Profil dan Sosok
Profil dr. Aminuddin, Dokter Obgyn yang Menjadi Wali Kota Probolinggo Punya Harta Rp 43,2 Miliar
Berikut profil dr. H. Aminuddin, Sp.Og, Subsp.K-Obginsos, M.Kes., dokter obgyn yang terpilih sebagai Wali Kota Probolinggo periode 2025-2030.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - dr. H. Aminuddin, Sp.Og, Subsp.K-Obginsos, M.Kes. adalah seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.Og) yang terpilih sebagai Wali Kota Probolinggo untuk periode 2025-2030.
Ia berpasangan dengan Ina Dwi Lestari Buchori atau yang akrab disapa Ina Buchori, sebagai wakil Wali Kota.
Berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kota, pasangan calon (paslon) dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari meraih kemenangan dengan total 53.520 suara, mengungguli pasangan petahana Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin yang memperoleh 50.897 suara.
Aminuddin dan Ina Buchori resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo.
Hasil tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kota Probolinggo Nomor 366 Tahun 2024 dan disampaikan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Paseban Sena pada Selasa, 3 Desember 2024.
Lantas siapa dr Aminuddin? Berikut profilnya.
Profil dr Aminuddin
dr Aminuddin lahir di Sumatera Selatan pada 30 Januari 1969.
Ia merupakan anak keempat dari pasangan H Muchtar Syafe dan Hj Aminah.
Dalam kehidupan pribadinya, Aminuddin menikah dengan dr Evariani, M.Kes.
Mereka dikaruniai dua anak.
dr Aminuddin menempuh pendidikan dasar di SD YPP Pendopo Pertamina Subagsel (1976–1982), kemudian melanjutkan ke SMP YPP Pendopo Pertamina Sumbagsel (1982–1985), dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Xaverius 1 Palembang pada 1988.
Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025, Kata Mendagri Lokasinya Belum Pasti di Istana
Awalnya, ia bercita-cita menjadi anggota ABRI, tetapi kecelakaan yang dialaminya mengubah arah hidupnya.
Aminuddin kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 1988 dan berhasil meraih gelar dokter pada 1994.
Pada 1999, ia melanjutkan studi spesialisasi kebidanan dan kandungan di RS Dr. M. Hoesin, Universitas Sriwijaya.
Ia juga menyelesaikan program Magister Manajemen Kesehatan di Institut Manajemen Nasional Indonesia (2005–2007) dan Pendidikan Konsultan Obgynsos PB POGI di Universitas Brawijaya, Malang (2013–2016).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.