Senin, 18 Agustus 2025

Fakta-fakta Sahril Helmi Meninggal: Begini Kondisi Jasad Jurnalis Korban Ledakan Speedboat Basarnas

Berikut ini fakta-fakta jurnalis Sahril Helmi yang ditemukan meninggal usai insiden ledakan speedboat Basarnas,

(Tangkap layar instagram @sahrilhelmi // Dok Humas Polda Maluku Utara)
JENAZAH SAHRIL HELMI - Foto Sahril Helmi semasa hidup (kiri) Petugas mengevakuasi jenazah Sahril Helmi di di pesisir tanjung Neraka Desa Sabatang, Bacan Timur, Halmahera Selatan, Sabtu (8/2/2025). Berikut ini fakta-fakta jurnalis Sahril Helmi yang ditemukan meninggal usai insiden ledakan speedboat Basarnas, (Tangkap layar instagram @sahrilhelmi // Dok Humas Polda Maluku Utara) 

Jenazah Jurnalis Metro Tv Sahril Helmi dimakamkan.

Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya, Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Sebelumnya, jenazah Sahril Helmi dibawa ke Desa Babang, kemudian dijemput ambulans untuk disemayamkan sementara di RSU Labuha.

"Dan Anggota saya sudah melapor, sementara korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Bisui menggunakan KRI Mata Bonsang pada pukul 15.25 WIT," tandasnya. 

Sosok Sahril Helmi

Sahril Helmi Kasim nama lengkapnya, Jurnalis Metro TV kelahiran Bisui, Halmahera, Maluku Utara (Malut) pada 19 April 1994.

Pria 30 tahun itu memulai karier jurnalistiknya di Metro TV sejak 2023.

Sahril Helmi dikenal sebagai jurnalis yang mempunyai semangat tinggi.

Dedikasi Sahril Helmi sebagai jurnalis pun tidak diragukan lagi.

Dalam insiden meledaknya speedboat yang menewaskan Calon gubernur Malut Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024) lalu, Sahril Helmi turut mengumpulkan informasi yang akurat dengan cepat.

Saat terjadi erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Malut, Sahril Helmi pun juga sigap melaporkan informasi langsung dari lokasi bencana.

Terbaru, Sahril Helmi ikut misi pencarian terhadap 2 nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Tidore bersama tim sar Ternate pada hari Minggu kemarin.

Hingga dirinya menjadi korban jiwa dalam insiden meledaknya speedboat Basarnya.

Kronologi 

Diketahui Pada Minggu malam, 2 Februari 2025, sekitar pukul 23.40 WIT, tim Basarnas Ternate menerima laporan mengenai dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari 11 orang, terdiri dari tujuh anggota Basarnas, tiga personel Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan satu jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi berangkat menggunakan speedboat RIB 04 menuju lokasi kejadian.

Sekitar 15-20 menit sebelum mencapai lokasi, speedboat tersebut tiba-tiba meledak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan