Sabtu, 6 September 2025

Motif Pembunuhan Siswi SMA di Jombang, Korban Dirudapaksa 3 Tersangka dan Dibuang ke Sungai

Terungkap motif pembunhan terhadap siswi SMA yang ditemukan tewas di Jombang. Tiga tersangka merudapaksa dan membuang korban ke sungai.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Surya.co.id/Anggit Puji Widodo
PENEMUAN JASAD WANITA - Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra memberi keterangan kepada media di depan kamar jenazah RSUD Jombang, Selasa (11/2/2025), terkait hasil autopsi jasad siswi SMA yang ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa pagi. Tiga tersangka menganiaya korban hingga tewas karena ingin menguasai hartanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMA di Jombang, Jawa Timur berinisial PRA (19) ditemukan tewas mengambang di sungai pada Selasa (11/2/2025) lalu.

Lokasi penemuan jasad berjarak sekitar 20 kilometer dari rumah korban di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Polisi menangkap tiga tersangka pembunuhan berinisial AP (18), asal Jombang, AT (18) dan LI (32), warga Kunjang, Kabupaten Kediri.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengatakan ketiga tersangka ingin menguasai harta korban berupa sepeda motor serta handphone.

Saat diperiksa, ketiga tersangka mengaku menenggak minuman keras dan melakukan penganiayaan di bawah pengaruh alkohol.

Korban dibuang ke sungai dalam keadaan hidup untuk menghilangkan jejak kasus penganiayaan dan rudapaksa.

Sepeda motor milik korban dijual seharga Rp2,2 juta dan hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

"Barang bukti yang kami amankan sisa uang yang memang belum digunakan. Motifnya ingin menguasai barang korban yang juga pacar dari pelaku utama."

"Para pelaku sudah dikendalikan oleh alkohol sehingga membuat ketiga pelaku ini di luar batas kendali," tuturnya.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dapat dijerat  Pasal 340 atau 339, 338 dengan hukuman kurang seumur hidup atau 20 tahun penjara. 

AKP Margono Suhendra, menyatakan hasil autopsi jasad menunjukkan adanya luka robek pada kepala serta benturan benda tumpul di perut.

Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Termutilasi di Jombang, Ditemukan Pendarahan hingga Korban Lemas Tak Berdaya

"Jadi indikasinya korban ini masih hidup saat berada di sungai, dan lemas setelah terkena hantaman benda tumpul."

"Saat di sungai masih hidup namun lemas dan meninggal karena tenggelam," paparnya, Rabu (12/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari lokasi penemuan jasad yakni pakaian yang melekat, serta perhiasan yang menempel di leher dan jari.

Para saksi telah diperiksa mulai teman sekolah korban, keluarga hingga warga di sekitar lokasi penemuan jasad.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan