Rabu, 20 Agustus 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

Ahmad Luthfi Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas Siap Dijalankan di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Terpilih, Ahmad Luthfi, mengaku sudah mempersiapkan secara matang kebijakan terkait penerapan efisiensi anggaran di Jawa Tengah.

|
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
AHMAD LUTHFI Gubernur Jawa Tengah Terpilih, Ahmad Luthfi, mengaku sudah mempersiapkan secara matang kebijakan terkait penerapan efisiensi anggaran di Jawa Tengah. Pernyataan itu disampaikan di kawasan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Minggu (16/2/2025).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Terpilih, Ahmad Luthfi, mengatakan sudah mempersiapkan secara matang kebijakan terkait penerapan efisiensi anggaran di Provinsi Jawa Tengah.

“Sudah, efisiensi terutama transfer daerah sudah kita bicarakan. Kita punya tim transisi, sudah kita bentuk jadi tim transisi kita dalam rangka percepatan daerah Jateng sudah,” ujarnya di kawasan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri,-red), Minggu (16/2/2025). 

Baca juga: Efisiensi Anggaran Oke, Tapi Harus Tetap Dukung Sektor Produktif

Ia optimistis bahwa mulai 20 Februari nanti, sejak dirinya dilantik bersama dengan 503 calon kepala daerah lainnya, berbagai program-program prioritas akan langsung dijalankan.

“Dan saya yakin pada saat nanti terhitung mulai tanggal 20 (Februari,-red) kita sudah running terkait dengan program-program dalam rangka integrasi dengan pemerintah pusat maupun kolaborasi di pemerintahan di wilayah Jateng,” tambahnya.

Ahmad Luthfi menegaskan bahwa dengan adanya tim transisi, pelaksanaan program akan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, demi kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia, di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang memandatkan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025. 

Langkah ini bertujuan untuk mengalokasikan anggaran ke program-program prioritas, seperti program makan gratis di sekolah.

Sebagai tindak lanjut, berbagai kementerian dan lembaga telah mulai mengidentifikasi pos anggaran yang dapat diefisiensikan. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan