Rabu, 27 Agustus 2025

Anggota Banser Babak Belur Diserang Orang Tak Dikenal Sepulang dari Konfercab NU di Garut

Aksi penganiayaan tersebut terjadi Jalan Cimanuk, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong, Garut sekitar pukul 02.00 WIB dinihari

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifaria
KORBAN PENGANIAYAAN - Banser Kabupaten Garut mengantar anggota Banser Muhammad Aliyudin (21) melapor ke Polres Garut, Minggu (16/2/2025) sore. Muhammad Aliyudin jadi sasaran pengeroyokan oleh orang tak dikenal sepulang tugas pemananan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, Minggu dinihari. 

 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Seorang anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) bernama  Muhammad Aliyudin (21) menjadi sasaran serangan orang tak dikenal secara bertubi-tubi saat pulang usai tugas pemananan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025) dini hari.

Aksi penganiayaan tersebut terjadi Jalan Cimanuk, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong, Garut sekitar pukul 02.00 WIB dinihari dan membuat Muhammad Aliyudin mengalami luka serius di badan dan kepala.

Aliyudin sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran mengami luka di sejumlah bagian tubuh

Perwakilan Banser Kabupaten Garut Zuhal Yasin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00. 

"Kejadiannya pukul 02.00 dini hari, sahabat kami Muhammad Ali memang baru pulang tugas jaga acara konfercab, di Islamic Center," ujar Zuhal Yasin, Minggu (16/2/2025).  

Zuhal bilang, pengeroyokan itu mengakibatkan korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan wajah.

Bahkan korban sempat tidak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Dr Slamet Garut.

"Kami tidak mengetahui secara pasti motifnya apa, jika memang begal atau pencurian pasti ada barang yang hilang, ini tidak ada," ungkapnya.

Banser Kabupaten Garut sudah menempuh jalur hukum atas peristiwa tersebut.

Pihaknya dan korban sudah melaporkan  kejadian itu ke pihak kepolisian yakni ke Polsek Tarogong Kidul dan Polres Garut.

Dalam kesempatan itu, Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Ari, mengonfirmasi insiden penganiayaan yang dialami oleh seorang anggota Banser.

Baca juga: Kisah Sunhaji: Dari Olok-olok Miftah Maulana, lalu Jadi Anggota Kehormatan Banser

"Benar, kejadian tersebut memang terjadi. Kami sudah melakukan olah TKP tadi malam dan langsung mengejar terduga pelaku," ungkap Ari.

Anggota Banser Karawang Juga Jadi Sasaran Penganiayaan

Sebelumnya diberitakan, dua tersangka pengeroyokan kiai Nahdatul Ulama (NU) di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat bebas.

Keduanya bebas karena berkas dari Polres Karawang tak kunjung dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Karawang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan