Dilaporkan ke Propam, Polwan di Sumut yang Diduga Aniaya Anak Kini Tuding Suami Selingkuh
Brigadir Devi dilaporkan ke Propam Polda Sumut imbas viral video dugaan aniaya anak, kini Polwan itu membuat klarifikasi dan sebut suaminya selingkuh.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Polwan Polda Sumatera Utara (Sumut) bernama Brigadir Devi Mayasari Manurung dilaporkan ke Propam imbas video viral dirinya yang diduga menganiaya anak.
Sebagaimana diketahui viral video di media sosial yang menunjukkan Brigadir Devi diduga menganiaya anaknya saat melakukan video call.
Kini, Brigadir Devi membantah tuduhan penganiayaan anak tersebut dan menyatakan bahwa video viral tersebut telah diedit oleh mantan suaminya untuk memfitnah dirinya.
Melansir Kompas.com, dalam klarifikasi Brigadir Devi di media sosial, polwan tersebut meminta maaf atas beredarnya yang menampilkan wajahnya dan suara anaknya yang sedang menangis.
"Saya di sini mau mengklarifikasi dan meluruskan serta meminta maaf atas video yang beredar yang menampilkan muka saya dan suara anak saya yang sedang menangis sedang tantrum," kata Devi.
Brigadir Devi menegaskan bahwa video viral tersebut tidak utuh dan telah diedit.
"Video ini diedit dipotong dan diblur hampir seluruh badan anak saya sehingga oknum-oknum tidak bertanggung jawab menyebarkan video potongan yang menggiring opini masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Sosok Brigadir Devi Mayasari Manurung, Polwan Diduga Aniaya Anak, Kini Ngaku Korban Perselingkuhan
Polwan berusia 28 tahun itu merasa terancam dan ketakutan akibat penyebaran video tersebut.
Brigadir Devi juga menunjukkan rekaman video yang sebenarnya, menjelaskan bahwa sebelum video itu direkam, dia menghubungi mantan suaminya melalui WhatsApp karena merasa sakit perut dan tidak bisa menggendong anaknya.
"Kok tega kau, anak ini menangis enggak akan kugendong, aku capek sakit perutku, berjam-jam anak ini nangis," ucapnya sambil menunjukkan isi chat.
Dijelaskannya bahwa saat video call, suaminya merekam momen ketika anaknya sedang menangis dan dirinya sedang memasak.
Brigadir Devi menjelaskan bahwa anaknya sempat tidak terlihat dalam video dan berusaha mendekati kompor yang menyala. "Spontan langsung saya menarik tangannya," tuturnya.
Brigadir Devi juga menegaskan bahwa ekspresinya dalam video tersebut adalah ungkapan kekesalan terhadap suaminya, yang diduganya berselingkuh.
"Maksud saya adalah, kalau misalnya suami saya ada di depan saya dengan perasaan yang sangat marah," imbuhnya.
Diketahui bahwa mantan suami Brigadir Devi adalah seorang anggota TNI bernama Lettu Kavaleri Agung Raysandi Riyanto.
Mereka menikah pada Minggu, 12 Juni 2022 lalu.
Brigadir Devi mengungkapkan bahwa selama pernikahannya, dia mengalami banyak penderitaan akibat dugaan perselingkuhan suaminya.
Dia pun menunjukkan foto dan bukti dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya dari suaminya, serta menyatakan bahwa dia telah bercerai dan mendapatkan hak asuh anak.
Baca juga: Polwan yang Viral Diduga Aniaya Anak Merasa Difitnah, Devi: Siram Air Panas ke Suami, Bukan Anak
Sementara itu, Kasubid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, menyebutkan bahwa klarifikasi Brigadir Devi itu adalah sah.
"Itu klarifikasi dari dia itu, sah-sah saja kalau dia mengklarifikasi video yang beredar sebelumnya yang viral," ujar Siti.
Meski begitu, Siti mengaku bahwa pihaknya akan menanyakan lebih lanjut kepada Propam Polda Sumut terkait proses tindak lanjut laporan dugaan penganiayaan yang dilaporkan Brigadir D terhadap anaknya.
Untuk diketahui, Brigadir Devi telah dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut atas dugaan tindakannya tersebut.
Laporan mengenai dugaan penganiayaan ini telah tercatat di Bid Propam Polda Sumut dengan nomor LPA/472/XII/2024.
Sebelumnya, video yang beredar menunjukkan Brigadir Devi tampak marah dan diduga memukul anaknya, yang membuat anak tersebut menangis.
Melansir Tribun-Medan.com, dalam video viral itu, terlihat seorang pria yang sedang video call dengan Brigadir Devi meminta agar dia tidak menganiaya anaknya.
Diduga anak korban penganiayaan itu masih balita.
"Jangan kayak gitu, kasihan dia lho," ujar pria tersebut.
Tetapi, Brigadir Devi menanggapi sadis. Bahkan, Brigadir Devi terlihat mengancam akan menyiramkan air panas ke anak kandungnya itu.
Tampak Brigadir Devi menarik tangan anaknya secara kasar.
"Bentar lagi dia sakit, nanti ku kirim (anak) ke rumah sakit." ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Brigadir D, Polwan Diduga Aniaya Anak Kandung Saat Video Call dengan Pria: Ku Kirim ke RS
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Medan.com/Septrina Ayu Simanjorang) (Kompas.com/Rahmat Utomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.