Pemuda asal Sleman Terjatuh di Jurang Taman Nasional Gunung Merapi, Begini Kronologinya
Seorang pemuda asal Sleman terjatuh dan tersangkut di tebing sedalam 50 meter di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Selasa (18/2/2025).
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial GGS (24) dari Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, ditemukan terjatuh dan tersangkut di tebing sedalam 50 meter di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Resort Kemalang, tepatnya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (18/2/2025).
Pemuda itu telah dievakuasi oleh Tim SAR gabungan bersama PMI Klaten, BPBD Klaten, TNI, dan Polri.
Proses evakuasi tersebut berlangsung lama dari pukul 09.15 hingga 12.45 WIB.
Korban ditemukan di tengah tebing dalam kondisi cedera. Oleh karena itu, tim gabungan memutuskan untuk mengevakuasi korban menggunakan metode vertical rescue dengan sistem teknik lowering.
Dalam proses ini, tim SAR terlebih dahulu mendaki tebing dengan bantuan tali untuk mencapai korban. Setelah itu, korban diturunkan secara perlahan ke dasar jurang.
Menurut Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, korban terjatuh di tengah-tengah tebing yang memiliki permukaan tanah dasar tidak terlalu luas.
"Dia jatuh dengan kedalaman 50 meter dari permukaan tebing ke lokasi korban."
"Sedangkan, jarak lokasi korban jatuh dengan dasar jurang sekitar 30 meter," ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Berdasarkan keterangan awal, kata AKP Sarwoko, pemuda malang itu masuk ke kawasan TNGM pada Minggu (17/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sarwoko mengungkapkan bahwa korban datang seorang diri ke kawasan TNGM.
Korban diketahui terjatuh di tebing bukit bagian barat, yang berada di luar area objek wisata.
Baca juga: Mengintip Proses Produksi AQUA di Pabrik Klaten, Sumber Airnya Langsung dari Gunung Merapi
"Kemungkinan pas sedang jalan-jalan, dia terperosok jatuh ke bawah."
"Menurut pengakuan korban, jatuh sekitar pukul 18.00 WIB (17/2/2025), habis Maghrib," terangnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Pemuda itu naik ke lereng Gunung Merapi melewati daerah Bukit Klangon, Kabupaten Sleman, DIY, menggunakan sepeda motor.
Sementara sepeda motor korban ditemukan dalam posisi terparkir dan dikunci stang di atas bukit dengan jarak sejauh 50 meter dari TKP.
Diduga, korban masuk kawasan TNGM tidak melewati jalur resmi.
Sarwoko menduga bahwa korban berencana berkemah sendiri.
"Di sepeda motor korban, kami menemukan ada kayak tenda tapi belum sempat didirikan."
"Kemungkinan korban mau kemping sendirian," tuturnya.
Saat dievakuasi, korban dalam keadaan sadar.
"Kondisinya sadar dan bisa diajak bicara," tandasnya.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Posko Kali Talang dengan cara ditandu.
Para petugas melewati jalur aliran sungai Kali Talang dan berjalan sejauh 2-3 kilometer sampai posko.
Korban pun telah dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho atas permintaan pihak keluarga.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Pemuda Asal Sleman Terjatuh di Tebing Lereng Gunung Merapi, Penjelasan Polisi
(Tribunnews.com/Falza) (TribunJogja.com/Dewi Rukmini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.