Rabu, 13 Agustus 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG, Sediakan Makanan Bergizi dan Buka Peluang Usaha bagi Warga Lokal

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun dari APBN 2025 untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Jeprima
PROGRAM MBG Petugas merapikan tempat makanan yang akan didistribusikan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur sehat anak bangsa Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/1/2024). Tribunnews/Jeprima 

Dadan menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh kementerian dan lembaga terkait agar program ini berjalan sukses.

Baca juga: Polisi Bantah Gunakan Senjata Api Saat Amankan Demo Tolak MBG di Papua

Ia berharap kekompakan dari semua pihak dapat memastikan keberlanjutan dan efektivitas MBG dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

"Mudah-mudahan semua yang hadir di sini memberikan dukungan yang kuat dan berkontribusi sehingga dihitung sebagai amal," tambahnya.

Selain meningkatkan gizi masyarakat, program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dadan mengungkapkan bahwa program ini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi jutaan orang dengan pembentukan 30.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya 30.000 SPPG, maka hingga akhir Desember kita akan menyerap 1,5 juta tenaga kerja," jelasnya.

Emak-Emak Bersyukur

Salah satu dampak positif program MBG dirasakan oleh ibu rumah tangga (IRT) di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Indah, seorang IRT, mengungkapkan kebahagiaannya melalui akun TikTok @IndahDil karena kini memiliki gaji tetap setiap 10 hari dari pekerjaannya di dapur MBG.

"Terima kasih Pak Prabowo, Gibran, dan masyarakat yang bayar pajak. Semenjak ada MBG, satu dapur bisa membuka lowongan kerja," ujarnya.

Banyak IRT yang sebelumnya kesulitan mencari pekerjaan karena faktor usia dan keterampilan, kini bisa bekerja dan memiliki penghasilan.

"Sekarang mereka tidak nganggur lagi. Karena ada MBG, mereka bisa punya penghasilan bulanan dan tersenyum," tambahnya.

Netizen turut merespons positif program MBG di berbagai wilayah.

Seorang pengguna TikTok @Kuro menyebutkan bahwa usaha kateringnya menyerap 40 tenaga kerja untuk memasok makanan ke dapur MBG

Di Lamongan, Jawa Timur, netizen @Wahyu niey mengungkapkan bahwa ibunya yang lulusan SD kini bekerja sebagai data entry di dapur MBG dengan gaji yang layak.

Sementara itu, netizen @CantikSip menyoroti bahwa MBG adalah bentuk efisiensi yang memberikan dampak besar bagi ibu-ibu dan pekerja usia lanjut.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan