Asyik Teleponan di Tengah Rel, Wanita di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api
Seorang warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung bernama Anik Sutrianik (48) tewas tertabrak kereta api saat sedang menelpon.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Garudea Prabawati
Sementara suaminya bekerja di Kalimantan, ia tinggal bersama anaknya di Desa Gilang, Tulungagung.
Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, bersama tim IKF RSUD dr. Iskak, Polsek Ngunut, dan warga, menyisir lokasi kejadian guna mengumpulkan bagian tubuh korban.
Setelah itu, jenazah korban dibawa ke IKF RSUD dr. Iskak untuk proses identifikasi dan pemulasaraan.
Diketahui, Anik menjadi korban ketiga yang meninggal akibat tertabrak kereta api dalam sepekan terakhir di wilayah Tulungagung.
Sebelumnya, pria asal Kota Blitar bernama Dwi Djatmiko (65) tewas tertabrak kereta api di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta Komuter Penataran.
Karena tidak ditemukan identitas pada tubuh korban, petugas harus melakukan proses identifikasi melalui sidik jari.
Sementara itu, Siti Purwaningsih (44), warga Dusun Pundensari, Desa/Kecamatan Rejotangan, juga mengalami kecelakaan dengan kereta api pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di perlintasan sebidang desa tersebut.
Saat kejadian, Siti mengendarai sepeda motor Honda Vario di Jalan Raya Rejotangan, yang sejajar dengan jalur kereta api di sisi kirinya.
Ia melaju dari arah barat dan langsung berbelok tanpa memperhatikan situasi, sementara di jalur yang sama melintas kereta Komuter Doho.
Siti meninggal di tempat kejadian, sedangkan sepeda motornya mengalami kerusakan parah.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tragis, Wanita Tulungagung Tertabrak Kereta Api Saat Asyik Telponan di Tengah Rel
(Tribunnews.com/Falza) (TribunJatim.com/David Yohanes)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.