Mapolres Tarakan Diserang
Polres Tarakan Diserang Diduga Puluhan Oknum TNI, Senjata Laras Panjang Personel Disebut Dirampas
Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda, serta Danrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan penyerangan tersebut.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Kodam VI Mulawarman kini melakukan penyelidikan dugaan puluhan oknum TNI menyerang Polres Tarakan.
Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan pihaknya sudah mendengar tentang berita penyerangan tersebut.
"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut," ujar Kolonel Kristiyanto saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Kodam IV Mulawarman, Balikpapan Selasa (25/2/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Mapolres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI, Lima Bintara Polisi Terluka
Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda, serta Danrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan kasus ini.
Saat ini kata dia, oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak Subdenpom di Tarakan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian," tambahnya.
Disinggung mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detil karena masih dalam tahapan penyelidikan.
"Belum (motifnya) belum tau, karena ini kan masih penyelidikan, yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, insiden penyerangan mapolres Tarakan itu sempat terekam video oleh warga dan kemudian tersebar di berbagai media sosial termasuk grup WhatsApp.
Kapendam juga mengatakan bahwa saat ini pihak Kodam IV Mulawarman dan Kodim Tarakan sedang melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tarakan dan Polda Kaltara guna menyelesaikan persoalan ini.

Diserang saat malam
Markas Polres Tarakan diserang sekelompok oknum diduga oknum Anggota TNI pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.
Dalam insiden tersebut lima personel Polres Tarakan dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas kantor rusak.
Baca juga: Kata Pangdam Mulawarman soal Dugaan Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan, Motif Diduga Salah Paham
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 22.45 WITA, oknum TNI yang berjumlah sekitar 20 orang tiba di depan Bank Mandiri di Jalan Yos Sudarso menggunakan truk berwarna hijau.
Mereka kemudian berjalan kaki menuju Mako Polres Tarakan sambil membawa batu, kayu, dan besi.
Setibanya di Polres Tarakan, kelompok tersebut langsung memukul dua anggota polisi yang sedang berjaga, yakni Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan.
Tak hanya itu, mereka juga merusak fasilitas di kantor kepolisian tersebut.
Saat patroli piket tiba di lokasi, situasi semakin memanas.
Oknum anggota TNI tersebut mengejar anggota polisi berpakaian dinas hingga ke Jalan Yos Sudarso, tepatnya di sekitar McDonald’s.
Bripda I Putu Anugerah menjadi korban pengeroyokan, bahkan senjata laras panjang yang dibawanya turut dirampas.
Baca juga: Video Anak Bos Rental Tolak Permohonan Maaf Oknum TNI AL yang Tembak Mati Ayahnya Perkara Mobil
Akibat kejadian ini, lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK.
Berikut identitas korban dan luka yang dialami:
- Bripda Muhammad Nur Rizky – Luka robek di kepala bagian atas dan lebam di lengan kiri.
- Bripda I Putu Anugerah – Luka robek di kepala bagian belakang.
- Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.
- Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.
- Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.
Selain menyebabkan korban luka, penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan, meja dan kursi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
Selain itu, kaca ruang SPKT Polres Tarakan.
Dua kaca ruang Kapolres Tarakan.
Satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Dalam insiden ini, para pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, serta diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Penyerangan Polres Tarakan, Pelaku Diduga Oknum TNI, Lima Polisi Dikabarkan Luka-Luka
Mapolres Tarakan Diserang
Permintaan Kapolri Terkait Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Puluhan Anggota TNI |
---|
Reaksi Menko Polkam Tahu Puluhan Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan: Masih Muda Biasa, Ribut |
---|
Sahroni Desak Penyelesaian Insiden Mapolres Tarakan, Soliditas TNI-Polri Jangan Hanya Jargon |
---|
Kronologi Penyerangan Mapolres Tarakan, Pangdam VI/Mulawarman Ungkap Awal Mulanya |
---|
TB Hasanuddin Soroti Penyerangan Mapolres Tarakan, Usulkan Komandan TNI Tinggal di Barak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.