TKP Eksekusi Siswi MTs Tewas dalam Karung di Tanah Datar, Dibunuh dan Dirudapaksa di Sekolah

"Korban sempat mengirimkan tangkapan layar ancaman tersebut kepada ibunya. Namun ibu korban menganggap hal tersebut adalah sebuah keisengan sehingga tidak terlalu menghiraukan," terangnya.

Karena sakit hati itulah, N bersama temannya yakni pelaku B melakukan pembunuhan terhadap korban.

"Untuk pelaku ini bisa disangkakan dengan pembunuhan berencana. Namun karena korban masih di bawah umur, maka kita juga akan menggunakan undang-undang anak dibawah umur," ujar Surya.

Baca juga: Siswi MTs Tewas dalam Karung di Tanah Datar, Sempat Bantu Nenek Bikin Gorengan dan Putar Musik

Sebagai informasi, pelaku B diringkus oleh jajaran Polres Tanah Datar, sedangkan N yang kabur ke wilayah Aceh, berhasil ditangkap anggota Polres Langsa.

Tak hanya menangkap para pelaku, Polres Tanah Datar juga mengamankan dua unit sepeda motor.

Antara lain sepeda motor milik pelaku B yang digunakan untuk menjemput korban dan sepeda motor milik N yang digunakan untuk membuang mayat CNS.

Setelah membunuh dan melecehkan korban, pelaku N kemudian meminta B agar membawakannya sesuatu untuk menutupi jasad CNS.

Pelaku B kemudian datang kembali dengan membawa sebuah karung.

"Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikkannya ke motor pelaku N," beber Surya.

Pelaku N dan B kemudian berpisah. Selanjutnya, pelaku N membuang korban di salah satu ruas jalan di samping perkebunan warga yang berada di Jorong Ladang Koto, Desa Sungai Tarab pada Rabu (19/2/2025), TKP penemuan jasad CNS.

Saat ditemukan tewas dalam karung berwarna putih, CNS mengenakan baju berwarna hitam, celana warna pink, serta hijab, dan memiliki henna di tangan kiri yang bertuliskan 'Cinta'.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Hasil Otopsi Jenazah CNS di Tanah Datar: Ada Bekas Cekikan dan Sperma di Rahim

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)