Sritex Pailit
Potret Lokasi Makam Lukminto Pendiri PT Sritex di Lereng Gunung Lawu
Potret area makam pendiri PT Sritex, H.M. Lukminto di Shri Garden, Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah. Susyana Lukminto juga dimakamkan di sana.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Sri Juliati
Kala itu Lukminto melabeli Sritex sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, dikutip dari sritex.co.id.
Awalnya, di Pasar Klewer Solo, Sritex diberi nama UD Sri Redjeki.
Lantas pada 1968, Lukminto akhirnya membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna di Solo.
Lukminto memiliki istri bernama Susyana. Keduanya menikah pada pada 26 Oktober 1969 di Kertosono, Jawa Timur.

Bersama sang istri, mereka merantau ke Solo dan bersama-sama membesarkan kariernya di bidang tekstil.
Lukminto dan Susyana memiliki lima anak.
Mereka adalah Vonny Imelda, Iwan Setiawan Lukminto, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan, dan Margaret Imelda.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kelimanya memiliki saham di SRIL atas nama individu.
Yang terbesar Iwan Setiawan 109 juta (0,53 persen), Iwan Kurniawan 108 juta (0,52 persen), Vonny 1,8 juta (0,01 persen), serta Margaret dan Lenny masing-masing 1 juta (0,01 persen).
Hingga akhirnya, HM Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura.
Perusahaannya setelah itu dan hingga saat ini dipegang oleh Iwan Setiawan Lukminto, anak pertama HM Lukminto.
Pada 2014, Iwan Setiawan Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young.
Selain itu, Iwan Setiawan Lukminto juga dibantu sang adik Iwan Kurniawan Lukminto untuk menjalankan bisnis Sritex.
Tercatat kini Iwan Kurniawan Lukminto, tercatat menjadi Direktur Utama PT Sritex.
Sementara, sang istri, Mira Christina Setiady, menjabat sebagai Direktur Operational.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.