Sabtu, 23 Agustus 2025

Banjir Bandang di Puncak Bogor

Kronologi Penemuan Asep Mulyana, Warga Bogor Hilang Terseret Arus Banjir Bandang di Puncak

Korban yang terseret arus ketika banjir bandang di kawasan Puncak Bogor berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Senin (3/3/3035). 

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
KORBAN HANYUT DITEMUKAN - Korban hanyut di Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ditemukan, Senin (3/3/2025). Lokasi penemuan korban dari titik awal dinyatakan hilang berjarak sekitar 8 kilometer. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban yang terseret arus ketika banjir bandang di kawasan Puncak Bogor berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Senin (3/3/2025). 

Korban bernama Asep Mulyana (59), merupakan warga Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Senin. 

Korban ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliwung baik melalui darat, air, maupun udara.

"Alhamdulillah pada hari ini tim SAR gabungan dapat menemukan korban yang terbawa arus banjir bandang kemarin," katanya, dilansir TribunnewsBogor.com

Eddy menyebut, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sekitaran Bendungan Ciawi, Kecamatan Megamendung.

Lebih lanjut, Eddy mengatakan, lokasi penemuan korban dari titik awal dinyatakan hilang berjarak sekitar 8 kilometer.

"Kondisi jenazah dalam keadaan meninggal dunia. Titik hilangnya korban sampai ditemukan dari Citeko sampai Megamendung kurang lebih sekitar 7 sampai 8 kilometer," ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari seorang warga yang hilang terseret arus banjir bandang di kawasan Puncak Bogor pada Senin pagi.

Menurut Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Sahat, pencarian korban hari ini, dibagi dalam beberapa search rescue unit (SRU).

Baca juga: Banjir Bandang di Puncak Bogor, Seorang Warga Berusia 59 Tahun Dilaporkan Hilang Terseret Arus

Operasi pencarian pun dilakukan dengan penyisiran visualisasi darat, air, maupun pantauan udara.

"Untuk SRU kita mulai dengan 3 SRU dulu untuk penyisiran darat, kemudian penambahan SRU drone dengan SRU yang menggunakan rafting, total 5 SRU," katanya.

Dikatakan Sahat, pencarian dilakukan hingga 8 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hilang di Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Bogor.

Berdasarkan pantauan Tribun Bogor, Tim SAR gabungan telah menyebar untuk mencari keberadaan korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan