Banjir Bandang di Puncak Bogor
Kronologi Penemuan Asep Mulyana, Warga Bogor Hilang Terseret Arus Banjir Bandang di Puncak
Korban yang terseret arus ketika banjir bandang di kawasan Puncak Bogor berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Senin (3/3/3035).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Korban yang terseret arus ketika banjir bandang di kawasan Puncak Bogor berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Senin (3/3/2025).
Korban bernama Asep Mulyana (59), merupakan warga Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Senin.
Korban ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliwung baik melalui darat, air, maupun udara.
"Alhamdulillah pada hari ini tim SAR gabungan dapat menemukan korban yang terbawa arus banjir bandang kemarin," katanya, dilansir TribunnewsBogor.com
Eddy menyebut, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sekitaran Bendungan Ciawi, Kecamatan Megamendung.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan, lokasi penemuan korban dari titik awal dinyatakan hilang berjarak sekitar 8 kilometer.
"Kondisi jenazah dalam keadaan meninggal dunia. Titik hilangnya korban sampai ditemukan dari Citeko sampai Megamendung kurang lebih sekitar 7 sampai 8 kilometer," ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari seorang warga yang hilang terseret arus banjir bandang di kawasan Puncak Bogor pada Senin pagi.
Menurut Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Sahat, pencarian korban hari ini, dibagi dalam beberapa search rescue unit (SRU).
Baca juga: Banjir Bandang di Puncak Bogor, Seorang Warga Berusia 59 Tahun Dilaporkan Hilang Terseret Arus
Operasi pencarian pun dilakukan dengan penyisiran visualisasi darat, air, maupun pantauan udara.
"Untuk SRU kita mulai dengan 3 SRU dulu untuk penyisiran darat, kemudian penambahan SRU drone dengan SRU yang menggunakan rafting, total 5 SRU," katanya.
Dikatakan Sahat, pencarian dilakukan hingga 8 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hilang di Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Berdasarkan pantauan Tribun Bogor, Tim SAR gabungan telah menyebar untuk mencari keberadaan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.