Selasa, 19 Agustus 2025

Profil Irjen Daniel, Kapolda NTT yang Tak Tahu Kasus Kapolres Ngada Ditangkap Mabes Polri

Profil Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang tak tahu kasus penangkapan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma.

Pos-Kupang.Com/Irfan Hoi
KASUS KAPOLRES NGADA - Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga memberi penjelasan tentang pengamanan Kapolres Ngada oleh Divisi Propam Mabes Polri di gedung DPRD NTT, Senin (3/3/2025). Ia mengaku tidak mengetahui kasus yang menjerat AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui detail mengenai penangkapan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.

Penangkapan Fajar dilakukan oleh Divisi Propam Mabes Polri pada Kamis (20/2/2025) lalu.

"Saya tidak mengerti, tapi itu Mabes Polri yang mengamankan. Nanti biar Mabes Polri yang tahu kasusnya, saya juga tidak tahu," ujar Daniel Silitonga saat ditemui di Polda NTT, Senin (3/3/2025).

Ia mengaku tak mengetahui duduk perkara pengamanan terhadap Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.

Mabes Polri hanya menyampaikan tembusan ke dirinya bahwa telah mengamankan seseorang anggota Kepolisian. 

"Saya hanya diberi tembusan dengan nama ini, ini. Penjelasan berikutnya nanti dari Mabes Polri," kata Daniel Silitonga. 

Sebagaimana diketahui, AKBP Fajar ditangkap Divisi Propam Mabes Polri mengenai kasus narkoba dan dugaan tindak asusila.

Lantas, berikut profil Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang dirangkum Tribunnews.com.

Profil Daniel Tahi Monang Silitonga

Dilansir Pos Kupang, Daniel lahir pada 8 Oktober 1968 di Tapanuli Selatan.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990.

Daniel lantas melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri (SESPIM).

Baca juga: Ketika Kapolda NTT Tak Tahu Ada Kapolres yang Diamankan karena Narkoba dan Tindak Asusila

Pada tahun 2014, dirinya berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri (SESPIMTI).

Riwayat Jabatan

Daniel pernah menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Pada Juni 2022, dirinya ditunjuk sebagai Kapolda Papua Barat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan