Kronologi 2 Pemuda Kena Tembak Peluru saat Cari Makan Sahur di Yogyakarta
Dua pemuda di Kota Yogyakarta berinisial AF (23) dan JGY (22) mengalami luka-luka akibat terkena tembakan peluru ketika hendak mencari makan sahur.
TRIBUNNEWS.COM - Dua pemuda di Kota Yogyakarta berinisial AF (23) dan JGY (22) mengalami luka-luka akibat terkena tembakan peluru ketika hendak mencari makan sahur.
Peristiwa itu, terjadi di simpang tiga Kemantren Mantrijeron, Jalan D.I. Pandjaitan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 03.41 WIB.
Dikutip dari Tribun Jogja, saat ini polisi masih memburu terduga pelaku yang menggunakan senjata jenis airsoft gun tersebut.
"Benar telah terjadi penganiayaan yang diduga menggunakan airsoft gun di depan Kantor Kemantren Mantrijeron," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, Rabu (5/3/2025).
Sujarwo menyebut, peristiwa itu, berawal ketika kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor pada sekitar pukul 03.30 WIB untuk mencari makan sahur di Jalan D.I. Pandjaitan.
Setibanya di simpang tiga Jalan D.I. Panjaitan, tepatnya di depan Kantor Kemantren Mantrijeron, korban dari arah timur berpapasan dengan pelaku dari arah selatan.
Ketika itu, pelaku diketahui hendak ke arah timur sehingga hampir bertabrakan dan terjadi saling pandang.
Para pelaku dan korban lantas putar balik dan mereka terlibat perselisihan atau cekcok mulut.
"Pelaku pembonceng kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun dari balik baju dan menembak satu kali mengenai JGY pada bagian bibir atas," jelas Sujarwo.
Korban yang merasa ketakutan lantas melarikan diri ke arah selatan.
Pelaku yang mengejar korban kembali menembakkan airsoft gun hingga mengenai punggung AF.
Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Mati Begal di Palembang, Sempat Terjadi Aksi Kejar-kejaran
Sesampainya di simpang empat Menukan, sambung Sujarwo, korban melihat para pelaku pergi ke arah utara di Jalan Parangtritis.
Sementara itu, korban pergi ke arah timur Jalan Menukan dengan menahan luka akibat tembakan itu.
"Peristiwa tersebut terjadi karena kurang hati-hati dalam menggunakan jalan raya sehingga hampir terjadi tabrakan dan saling tidak terima sehingga menimbulkan perselisihan atau cekcok," tuturnya.
Akibat peristiwa itu, korban JGY mengalami luka lecet pada bibir atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.