Super League
Super League - PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, Optimisme Nermin Haljeta Hadapi Mantan Tim
Nermin Haljeta akan kembali tampil di Stadion Gelora BJ Habibie, markas PSM Makassar, namun kali ini sebagai striker PSIM Yogyakarta.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Striker PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta, membawa rasa optimis dalam pertandingan tandang Super League 2025/26 ke markas PSM Makassar.
Duel PSM vs PSIM akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (27/9/2025) kick-off 15.30 WIB hari ini.
Bagi Nermin Haljeta, Gelora BJ Habibie bukan lokasi baru bagi karier sepak bolanya.
Striker asal Slovenia pernah menjadikan lokasi tersebut sebagai rumah kedua saat memperkuat PSM Makassar selama musim 2024/25.
Nermin Haljeta memperoleh 38 kesempatan di seluruh kompetisi dengan mengemas 17 gol dan 5 assist untuk tim berjuluk Juku Eja.

Kini, kehadiran Nermin Haljeta di hadapan publik Pasukan Ramang akan terasa berbeda.
Pasalnya striker berusia 28 tahun telah menjadi bagian PSIM Yogyakarta mulai kompetisi Super League musim 2025/26.
Performa Nermin Haljeta bersama Laskar Mataram cukup baik, dengan mengemas satu gol dan tiga assist dalam enam penampilan di awal musim ini.
Nermin Haljeta juga menjadi salah satu rahasia PSIM berhasil menembus posisi runner-up klasemen Super League sementara.
Tim asal Kota Gudeg berhasil mengantongi tiga kemenangan, dua imbang, dan hanya satu kekalahan dalam enam partai pembuka musim ini.
PSIM total mengoleksi 11 poin, atau terpaut empat angka dari Borneo FC Samarinda yang menduduki posisi puncak.
Baca juga: Persib Tandang ke Persita: Potensi Beckham Putra Jadi Kapten saat Marc Klok Comeback
Dengan demikian, lawatan ke markas PSM Makassar menjadi ajang PSIM untuk meneruskan hasil positif di papan klasemen.
Berlaku juga untuk Nermin Haljeta yang berhasil mengemas dua assist sekaligus dalam pertandingan terakhir PSIM.
Pemain asal Slovenia berharap dapat tampil baik di hadapan mantan tim, sekaligus membawa perolehan maksimal menuju Kota Jogja.
"Bagi saya, tentu laga ini memiliki makna berbeda karena kita bermain melawan tim saya sebelumnya," ungkap Nermin Haljeta dilansir laman PSIM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.