Kisah ABC Woodentoys: UMKM Mainan Anak Edukatif yang Berdayakan Kaum Difabel
Misi Rita Indriana mendirikan ABC Woodentoys adalah pemberdayaan kaum difabel untuk memproduksi mainan edukasi. Simak kisah UMKM asal Yogyakarta ini.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Di salah satu sudut di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, lembaran papan kayu pinus, mahoni, dan Medium Density Fiber (MDF) yang telah dioven siap disulap menjadi mainan anak edukatif oleh Agus Aprilianto.
Agus adalah seorang penyandang disabilitas intelektual atau tunagrahita ringan, sebutan bagi orang-orang dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya.
Secara fisik memang tidak ada perbedaan yang mencolok dari warga Bantul tersebut. Pun saat mengobrol, ia tetap bisa menjawab, meski pertanyaannya harus disampaikan secara pelan-pelan.
Sudah 10 tahun, Agus menjadi karyawan ABC Woodentoys, sebuah UMKM asal Yogyakarta yang memproduksi alat permainan edukatif. Sehari-hari, ia bertugas menggergaji, mengamplas, hingga mengecat mainan edukasi.
"Dari awal-awal susah, tapi lama-lama bisa mengikuti alur kerja di sini. Dulu pas sekolah, magangnya di ABC Woodentoys dan keterampilannya ke kayu (seni kriya)," ujar Agus.
Pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana mengatakan, Agus termasuk sosok karyawan yang setia, memiliki loyalitas tinggi, dan tekun. Dari semula hanya staf, kini ia telah menjadi wakil kepala produksi.
"Saya nyaman di sini dan suka buat mainan. Dengan kerja di sini, saya juga bisa menabung," tambah Agus.

Ya, di rumah produksi yang berada di Sonopakis Kidul RT 3, Kalurahan Muktiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul itu, Agus menggantungkan nasib. Ia menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
Dua sepeda motor yang dipakai sang adik dan dirinya setiap hari untuk bekerja adalah beberapa hasil yang dipetik oleh lulusan SLB Negeri 1 Bantul ini selama bekerja sebagai karyawan ABC Woodentoys.
Selain Agus, ada juga difabel lainnya yang bekerja di ABC Woodentoys yaitu Suryadi. "Ada dua difabel yang bekerja di sini," kata Rita saat ditemui Tribunnews.com, Jumat (9/5/2025) lalu.
Di awal bekerja sama dengan karyawan difabel, Rita tak menampik pernah menemui beberapa kendala, salah satunya masalah komunikasi. Para karyawan difabel ini tidak bisa mencerna instruksi atau tugas yang dijelaskan secara panjang lebar.
Baca juga: Cara ABC WoodenToys Lindungi Penyandang Disabilitas:Beri Ruang Berkreasi hingga Proteksi di Masa Tua
"Harus pelan-pelan ngasih tahunya. 'Mas Agus, ini digergaji.' Selesai menggergaji, saya kasih instruksi lagi, 'Ini nanti dicat biru,' dan lain sebagainya. Jadi harus step by step dan jelas instruksinya," ujar Rita.
Cara lainnya adalah menyampaikan instruksi melalui pesan tertulis di sebuah kertas, chat di WA group, atau langsung kepada koordinator saat Rita tak berada di lokasi produksi.
Sebagai wujud perlindungan, Rita mewajibkan seluruh pegawainya, termasuk Agus dan Suryadi menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Mereka diikutkan pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
Atas inisiatif tersebut, ABC Woodentoys menerima Paritrana Award yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden ke-13 RI, Ma'ruf Amin pada tahun 2019.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
ABC Woodentoys
UMKM
mainan anak
difabel
Bantul
Yogyakarta
Yayasan Astra
YDBA
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Festival Seni Multatuli 2025 Pacu Ekonomi Lokal Lewat Sektor UMKM dan Pariwisata |
![]() |
---|
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Jumat, 26 September 2025: Terdapat 27 Perjalanan Commuter Line |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Yogyakarta Jumat, 26 September 2025: Hujan Ringan Siang hingga Sore |
![]() |
---|
Soroti Pembaruan Hukum Acara Pidana, Mahfud MD: Hukum Harus Menyesuaikan |
![]() |
---|
Anak Driver Ojol di Ponorogo Lolos Beasiswa Kedokteran UMY, Motor Tua Jadi Saksi Perjuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.