Rabu, 20 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Fakta Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy Puncak yang Diduga Biang Kerok Banjir: Mengatasi dari Hulu

Berikut ini fakta-fakta Dedi Mulyadi bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor, yang diduga menjadi biang kerok banjir beberapa waktu lalu.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Taufik Ismail, Instagram Hibisc Fantasy
HIBISC FANTASY DIBONGKAR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membongkar tempat rekreasi Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, Kamis (6/3/2025). Tempat wisata itu dituding jadi biang kerok banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, memimpin proses pembongkaran wahana Hibisc Fantasy Puncak, Bogor, milik BUMD PT Jaswita, Kamis (6/3/2025).

Pembongkaran dilakukan bersama Kepala Satpol PP Provinsi Jabar, Ade Afriandi dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi.

Wahana Hibisc Fantasy Puncak dianggap melanggar aturan dan menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan di kawasan Bogor.

Dedi Mulyadi mengatakan, berdasarkan informasi dari Satpol PP, taman rekreasi yang dikelola anak perusahaan Jaswita yakni PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) tersebut hanya mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter.

Namun, ternyata area wisata itu sudah mencapai 15.000 meter persegi.

"Hibisc dikelola oleh BUMD PT Jaswita," ujar Dedi Mulyadi, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

Selengkapnya, berikut fakta-fakta Dedi Mulyadi bongkar Hibisc Fantasy Puncak:

1. Beri Perintah Pembongkaran

Menurut Dedi Mulyadi, Pemprov Jabar sempat meminta agar JLJ membongkar sendiri area wisata yang di luar ketentuan.

Namun, kata dia, hal itu tidak dilakukan hingga akhirnya dilakukan penyegelan.

"Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini (Kamis)."

Baca juga: Hibisc Fantasy Puncak Bogor Gunakan 15 Ribu Meter Persegi, Padahal Izinnya Hanya 4.800 Meter Persegi

"Saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak," tegasnya.

2. Atasi Banjir dari Hulu

Diberitakan TribunnewsBogor.com, Dedi Mulyadi berencana mengatasi banjir di Jabodetabek dari hulu.

Dedi Mulyadi mengaku akan mengembalikan kawasan Puncak Bogor menjadi kawasan konservasi.

Ia mengatakan, pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak dilakukan untuk mengurangi masalah yang timbul akibat pelanggaran tersebut.

"Kita bongkar karena ini menimbulkan problem (masalah) bagi lingkungan, dan saya tidak segan-segan, walaupun ini adalah PT-nya, PT BUMD-nya BUMD Provinsi Jawa Barat," ungkapnya, Kamis.

3. Warga Tuntut Dilakukan Pembongkaran

Warga Puncak, Bogor, sebelumnya mengamuk lantaran ingin bangunan objek wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak dibongkar.

Sebab, bangunan tersebut diduga menjadi biang kerok banjir yang terjadi di wilayah Puncak beberapa waktu lalu.

Tempat wisata tersebut diketahui berada di daerah resapan air dari hulu Sungai Ciliwung yang kini telah beralih fungsi lahan.

Objek wisata di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tersebut juga melanggar aturan karena tidak sesuai dengan site plan.

Baca juga: Ini Kata Satpol PP soal Pembongkaran Hibisc Fantasy di Puncak Bogor

PEMBONGKARAN HIBISC FANTASY - Pintu masuk destinasi wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor dirobohkan, Kamis (6/3/2025). Berikut penjelasan pihak Satpol PP.
PEMBONGKARAN HIBISC FANTASY - Pintu masuk destinasi wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor dirobohkan, Kamis (6/3/2025). Berikut penjelasan pihak Satpol PP. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Pemerintah akhirnya melakukan penyegelan terhadap objek wisata yang belum memiliki izin lengkap tersebut.

Namun, masyarakat di kawasan Puncak tak puas hanya dengan penyegelan yang dilakukan pemerintah itu.

Masyarakat kemudian berbondong-bondong mendatangi Hibisc Fantasy Puncak dan menuntut untuk dilakukan pembongkaran.

Warga lalu merangsek masuk menghancurkan bangunan berupa pintu masuk dari objek wisata yang identik dengan bianglala itu.

Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat, M Ade Afriandi, menuturkan masyarakat mendesak operator alat berat yang ada di lokasi untuk melakukan pembongkaran.

"Ada pihak yang ingin segera tidak menunggu deliniasi dan sebagainya. Sehingga tadi dengan cara mereka, secara massa minta maksa tenaga operator untuk melakukan pembongkaran gerbang, nah itu yang terjadi," katanya, Kamis.

Ia mengungkapkan, masyarakat yang bergerak tersebut juga merupakan gabungan dari pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak penertiban di sepanjang pinggiran Jalan Raya Puncak.

"Jadi tadi aksi massa dari masyarakat yang ada di sini terutama yang mantan-mantan PKL di sekitar kawasan ini, mereka meluapkan kepuasannya untuk menandai bahwa kawasan Hibisc ini ditertibkan," jelas M Ade.

Baca juga: Ini Pemilik Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Kini Hanya Bisa Pasrah

Sebagai informasi, Hibisc Fantasy Puncak merupakan taman hiburan yang berada di kawasan Puncak Bogor.

Tiket masuk ke Hibisc Fantasy Puncak dibanderol Rp 40 ribu, belum termasuk wahana permainan.

Selain itu, ada tiket terusan Rp 50 ribu yang sudah termasuk tiket masuk dan free 15 wahana.

Taman seluas 15.000 meter itu memiliki 31 wahana bermain bagi anak dan dewasa, seperti bianglala, kora-kora, carosel, dan ontang-anting.

Tempat rekreasi yang dibuka akhir tahun 2024 itu juga dilengkapi dengan taman bunga, kolam renang, dan berbagai spot foto menarik.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Pimpin Pembongkaran Objek Wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor Milik BUMD Jaswita dan TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Diduga Jadi Biang Kerok Banjir

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman) (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Muamarrudin Irfani)

Berita lain terkait Banjir di Jabodetabek

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan