Selasa, 26 Agustus 2025

650 Keluarga di Grobogan Terdampak Banjir setelah Tanggul Sungai Tuntang Jebol

Banjir yang melanda Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (9/3/2025) mengakibatkan setidaknya 650 keluarga terdampak.

TRIBUNJATENG/FACHRI
BANJIR DI GROBOGAN - Banjir melanda Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Minggu (9/3/2025). BPBD Jateng menyebut setidaknya 650 keluarga di Grobogan terdampak banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang melanda Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (9/3/2025) mengakibatkan setidaknya 650 keluarga terdampak.

Diketahui, tanggul Sungai Tuntang yang berlokasi di Dusun Mintreng, Desa Batutagung, Gubug jebol pada Minggu pagi.

Banjir terjadi mulai pukul 06.30 WIB.

Tidak hanya Desa Baturagung, namun Desa Ringinkidul juga terdampak banjir dari luapan Sungai Tuntang ini.

Kepala BPBD Provinsi Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengonfirmasi data warga yang terdampak dapat berubah seiring asesmen yang dilakukan.

Bergas menyebut tidak ada korban dalam banjir ini.

“Siang ini tim dari BPBD, relawan, dan warga melakukan evakuasi, baik secara resmi maupun mandiri."

"Kondisi warga sementara aman, tidak ada laporan korban luka atau hanyut,” ujar Bergas, Minggu (9/3/2025) dikutip dari Tribun Jateng.

Tercatat banjir kali ini merupakan kali ketiga yang dirasakan oleh warga Baturagung sejak akhir Januari lalu.

Banjir disebakan oleh debit air yang tinggi dari Sungai Tuntang tak mampu ditahan sehingga mengakibatkan tanggul jebol.

Baca juga: Pria ini Santai Jualan di Pasar saat Anak Istri Tewas Berpelukan Terjebak Banjir Sukabumi

Perbaikan Tanggul

Terkait percepatan perbaikan tanggul, BPBD Jateng telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), dan Pemerintah Kabupaten Grobogan

Alat berat seperti dua unit ekskavator dan satu buldoser telah disiagakan di lokasi. Rencananya, jumlah alat berat akan ditambah menjadi tiga unit ekskavator guna mempercepat proses perbaikan.

“Kami sudah siapkan peralatan, termasuk bego dan buldoser yang sudah berada di lokasi. Perbaikan tanggul akan segera dilakukan setelah air surut,” jelas Bergas.

Selain alat berat, kebutuhan bahan material seperti bambu dan glugu juga telah disiapkan oleh pihak Kabupaten Grobogan untuk membantu memperkuat tanggul yang jebol.

Titik Jebol Baru

Banjir ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang menyebabkan debit air Sungai Tuntang meningkat. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan