Rabu, 3 September 2025

Kecelakaan Jemaah Umrah di Jeddah

Identitas Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah, Dua Warga asal Bojonegoro

Berikut ini identitas korban kecelakaan lalu lintas bus jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi. Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Wadi Qudeid,

|
Editor: Glery Lazuardi
kolase/tangkap layar facebook Kanda Syamsul Aroby
KECELAKAAN maut JEMAAH UMRAH - Berikut ini identitas korban kecelakaan bus jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi. Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Wadi Qudeid, jalur antara Madinah dan Makkah, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah, Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB. 

Paska kejadian, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, Rumah Sakit, Tour Leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan Perusahaan Bus, serta memastikan kondisi korban.

Saat ini, Kementerian Luar Negeri tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah.

Hal tersebut, dilakukan guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. 

Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan membantu penanganan korban luka.

Sementara Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.

Penyebab Kecelakaan

Sebuah bus yang membawa rombongan jamaah umrah dari Travel Madani Alam Semesta Bojonegoro mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid, Arab Saudi pada Kamis (20/3/2025).

Lokasi kecelakaan berada di jalur Madinah menuju Makkah sekitar 150 km dari Kota Jeddah

Sebanyak 20 orang menjadi korban dengan rincian 14 orang luka-luka serta enam orang meninggal dunia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Yusron B Ambary, mengatakan bus tersebut menabrak Jeep yang menyalip secara tiba-tiba.

Tabrakan tak dapat terhindarkan sehingga bus terbalik dan terbakar.

"Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar," ungkapnya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengirim tim untuk ke lokasi kecelakaan dan berkoordinasi dengan rumah sakit, perusahaan bus serta tour leader.

Kementerian Luar Negeri juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan pihak travel yang memberangkatkan jamaah.

Data lengakap para korban kecelakaan telah diminta untuk dikabarkan ke keluarga di Indonesia.

Salah satu korban meninggal yakni Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.

Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, mengatakan ada dua warga Bojonegoro yang menjadi korban meninggal.

"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (dr Dian Novita). Kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya," imbuhnya.

Kecelakaan terjadi saat jemaah umrah melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah.

 
"Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call. Menyampaikan kalau istrinya meninggal sekaligus menyampaikan kalau ada korban lainnya (dari Bojonegoro Eny Soedarwati) itu," imbuhnya.

Berdasarkan kesaksian keluarga korban, bus menabrak truk hingga terguling.

"Dalam perjalanan itu busnya nabrak truk, terus bus terbalik lalu terbakar," lanjutnya.

Ia menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya para korban.

"Ada 6 yang menjadi korban dan dua di antaranya merupakan warga asal Bojonegoro, namun, untuk keseluruhan belum bisa memastikan apakah semua (jamaah umrah) dari Bojonegoro," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 2 Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah asal Bojonegoro, 1 Dokter dan 1 Anggota DPRD, 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan