Jumat, 15 Agustus 2025

Remaja Trauma Berat Usai Dirudapaksa Pacar & 3 Temannya Lalu Ditinggalkan di Jembatan Dini Hari

Remaja di Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat mengalami trauma berat usai menjadi korban rudapaksa.

Editor: Dewi Agustina
Ahmad Zaimul Haq/Surya
KORBAN RUDAPAKSA TRAUMA - Ilustrasi korban rudapaksa. Remaja berusia 16 tahun di Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat mengalami trauma berat usai menjadi korban rudapaksa empat pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Remaja berusia 16 tahun di Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat mengalami trauma berat usai menjadi korban rudapaksa empat pelaku.

Korban ditinggalkan 4 pelaku pada Sabtu (22/3/2025) dini hari sekira pukul 03.00 Wita di Jembatan Kuning di Matangnga.

Baca juga: Anggota Polisi yang Rudapaksa 2 Remaja di Kaimana Ternyata Juga Terseret Kasus Penganiayaan

Mirisnya aksi bejat ini dilakukan oleh pacar korban.

Tiga pelaku lainnya adalah teman dari pacar korban.

Sumber Tribun menyebut, korban kini sering murung di rumah neneknya.

"Korban saat ini mengalami trauma berat, sering murung di rumah neneknya," ungkap salah satu sumber yang enggan disebut namanya.

Tindakan asusila ini baru diceritakan korban kepada keluarganya, Senin (24/3/2025).

Sayangnya kasus ini belum dilaporkan kepada pihak berwajib.

Polisi mengaku telah meminta korban agar melaporkan masalah ini secara resmi ke pihak berwajib.

Kapolsek Matangnga, Ipda Wijaya Sultan mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi tindak pemerkosaan itu. 

Baca juga: Modus Briptu MEP Rudapaksa 2 Gadis Kaimana di Pos Polisi, Berawal dari Pergoki Korban Mencuri

"Iya, ada kejadian tapi belum melapor, saya sudah arahkan pihak desa bersama Bhabinkamtibmas untuk mendampingi korban melapor secara resmi di Polres Polman," kata Kapolsek Matangnga, Ipda Wijaya Sultan kepada wartawan.

Dia menyebut pemerkosaan itu awalnya dilakukan kekasih korban, setelah itu korban diminta melayani tiga pelaku lain.

"Pelakunya empat remaja, disuruh juga layani yang lain, diancam, itu informasi awal," ujarnya singkat.

Informasi yang diperoleh wartawan, tindak asusila itu terjadi Jumat (21/3/2025).

Awalnya korban dijemput oleh salah satu pelaku, lalu dibawa ke rumah pelaku yang telah kosong.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan